Blora, SNN.com - Dranase yang terletak di RT.01/03 desa Ngloram kecamatan Cepu Kabupaten Blora Masih dalam pekerjaan walaupun bangunan dranase tersebut masih kasar, wacananya akan diplester serta dirapikan, juga ditambahkan panjang volume pekerjaannya. Bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Jawa Tengah Rp. 200.000.000 tahun anggaran 2024, bukan hanya desa Ngloram saja di kecamatan Cepu akan tetap masih ada beberapa desa lagi. "Ungkap Diro Beny Susanto kepala desa Ngloram saat dikonfirmasi wartawan ini di kantor balai desa nya. Senin 23 September 2024.
Diro sampaikan bahwa pihaknya mendapatkan pekerjaan dranase dari bantuan keuangan provinsi dengan waktu ditentukan sesuai papan informasinya 60 hari kerja. Volume P.200m,L.14m T.1.1m. "Ungkapnya
Dia katakan "nanti akan kami sempurnakan proyek drainase kan belum selesai dan plester. Bahwa setiap pekerjaan proyek kami selalu menambah volumenya guna antisipasi, karena belum tentu menurut kita proyek itu benar, tetapi menurut pihak inspektorat proyek tersebut belum tentu benar. Jadi kami tegaskan lagi bahwa pekerjaan proyek drainase akan kami tambahi lagi panjang volumenya, kedepan agar tidak menjadi temuan inspektorat mas," bebernya.
Sementara Suwiji Kepala bidang penataan, pengembangan dan pengelolaan keuangan desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Blora ketika di tanya melalui WhatsApp nya bahwa proyek Bankeu provinsi diatur dalam regulasi Pergub 34 tahun 2023. "Ungkapnya.
Pihaknya membenarkan jika Bankeu provinsi dilaksakan secara swakelola oleh pihak desa penerima bantuan untuk itu pekerjaan tersebut Terhitung mulai dana masuk rekening kas desa 1. Paling lambat 15 kegiatan harus segera dikerjakan, 2. Paling lambat 3 bulan kegiatan harus sudah selesai dan artinya harus disandingkan tangal cair, juga waktu penyelesaian kegiatan, untuk desa yang belum selesai segera menyelesaikan kegiatan, "pungkasnya
Reporter: Lukman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar