Kepulauan Aru, SNN.com - Pasangan Calon Bupati Aru, Timo Kaidel – Moh. Jumpa dengan tegas menyatakan siap dan bersedia mengundurkan diri dari Bupati Aru, tanpa harus di Demo, apabila di nilai tidak mampu untuk bisa merubah Kabupaten Aru dari ketertinggalan menjadi Aru yang lebih baik. Penegasan ini di sampaikan oleh calon wakil Bupati Aru, Mohamad Jumpa M.Si dalam video kampanyenya yang di unggah pada grup Aru Islands baru-baru ini.
“Saya dan pa Timo sudah bersedia untuk mundur, tanpa harus di Demo, oleh Masyarakat, apabila kita di anggap kita tidak mampu merubah Aru menjadi lebih baik. Tetapi kalau Tuhan, datuk-datuk dan leluhur di tanah Jar Garia ini meridohi dan merestui kita, maka bapa ibu bisa mendukung kita memberikan muatan lahir dan batin, maka saya yakin dan percaya kita bisa merubah Aru ini menjadi Aru yang lebih baik”. Tandasnya.
Di jelaskan, bahwa Kepulauan Aru, lahir sebagai Kabupaten dengan UU nomor 40 tahun 2003 tentang pembentukkan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Seran Bagian Barat (SBB), dan Kabupaten Kepulauan Aru di provinsi Maluku.
Sejak itu, kata Moh. Jumpa, kita sudah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah selama 4 kali dan di tahun ini merupakan pemilihan kepala Daerah ke 5 kali, tetapi Aru masih tertinggal jauh dari yang di harapkan.
“Tetapi apa yang kita lihat, bila kita bandingkan dengan Kabupaten Seram Bagin Timur dan Seram Bagian Barat, maka kita ini masih tertinggal jauh. Untuk itu, jangan kita salah memilih”. Pintanya . (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar