Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Selasa, 25 Februari 2025

150 Orang di Aru Pengidap Penyakit HIV AIDS, Rido Wakim Minta Tingkatkan Bina Keluarga Dalam Pelayanan Umat

Kepulauan Aru, SNN.com - Jemaat GPM Lamerang, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, menggelar sidang Jemaat ke 16 tahun 2025 bertempat di gedung gereja Teberias Lamerang, Minggu 23/02/25. 

Sidang dibuka secara resmi oleh Majelis Pekerja Klasis Pulau-Pulau Aru, bpk. Rido Wakim, didampingi Ketua Majelis Jemaat GPM Lamerang, Pdt. Ola Maluala, Sekbid PIPK Klasis Pulau-Pulau Aru, Pdt. Ola Mararay, Pj. Kepala Desa Wokam, ibu Cici Manutilaa, dan Kepala dusun Lamerang, Bpk. N. Rumayara.
Sidang diawali dengan Ibadah yang dipimpin Pdt. Ola Marary, dengan Tema “Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang, dan Kerjakanlah Keslamatanmu” dan Sub Tema “Teguhlah Bersama Gereja yang Profetik Untuk Terus Berbuah Bagi Kehidupan Bersama”. 

Pdt Ola Marary dalam khotbahnya mengatakan, “Bertekun  adalah kunci dari sebuah keberhasilan, karena dengan bertekun, kita harus sungguh-sunggu berusaha, belajar dan bekerja. Bertekun dalam Iman, berarti percaya kepada Allah dalam segala keadaan dan tetap setia kepada-Nya. Orang yang bertekun dalam Iman, adalah orang yang tidak tergoyahkan dengan kondisi apapun, tetapi terus berpegang teguh dan berpengharapan hanya kepada Yesus”. Sebutnya.

Majeli Pekerja Klasis Pulau-Pulau Aru, Bpk. Rido Wakim, dalam sambutannya mengatakan, Persidangan Jemaat GPM Lamerang ke 16 bertujuan, untuk mengevaluasi program pelayanan dan keuangan tahun 2024, serta merancang program pelayanan dan keuangan tahun 2025.

Menghadapi pergumulan dan Pelayanan Tahun 2025,  Rido Wakim menyoroti soal pentingnya kesehatan bagi generasi Gereja yang adalah generasi bangsa dan Negara. 

Rido mengungkapkan, begitu tingginya penyebaran penyakit HIV AIDS di Kabupaten Kepulauan Aru, yang menjadi tanggung jawab pergumulan Gereja dan Pelayan serta dapat mengadvokasi seluruh warga jemaat tentang pentingnya kesehatan. 

“Kita sekarang bergumul dengan begitu tingginya kasus penyebaran penyakit HIV AIDS di Kabupaten Kepulauan Aru. Di tahun 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru, merilis 74 kasus baru pengidap HIV AIDS. Dengan demikian total penderita HIV AIDS di Kabupaten Kepulauan Aru berjumlah 150 orang. 136 orang sementara dirawat dan dipantau di RSUD cendrawasi Dobo, dan 6 diantaranya, dinyatakan meniggal dunia. Hal ini menggelisakan kita sebagai orang tua, sebagai gereja untuk menyuarkan suara profetik kita, untuk mengadvokasi seluruh warga jemaat kita tentang pentingnya kesehatan”. Ungkapnya. 

Dikatakan, masa depan anak-anak kita adalah asset Gereja, asset keluarga, asset Bangsa dan Negra ini. Jangan biarkan anak-anak kita, mereka hidup terpuruk ditengah kondisi kesehatan penyakit HIV AIDS yang cukup tinggi di Kabupaten Kepulauan Aru. 

“Mereka sebagai pemuda gereja yang menghadirkan garam dan terang dunia ditengah-tengah kehidupan gereja dan masyarakat. Untuk itu, jangan biarkan mereka terperosok dalam hal-hal yang menghancurkan kehidupan mereka”. Ucapnya.

Dalam upaya mencegah anak-anak muda gereja terhindar dari Penyebaran Penyakit HIV AIDS, Wakim menyampaikan seruannya kepada umat agar dapat meningkatkan Ibadah Bina Keluarga, karena menurutnya, Bina Keluarga adalah pusat dan titik pemberitaan pembinaan untuk menumbuhkembangkan spiritualitas generasi Gereja dan Bangsa, dalam berkarya dan melayani. 

“Kami serukan buat bapak ibu, ayo tingkatkan bina keluarga, sebab bina keluarga adalah pusat, titik pemberitaan pembinaan keluarga dan gereja, untuk menumbuh kembangkan spriritualitas pembinaan gereja kita yang bermula dari rumah. Di keluarga- keluarga kita, Bina keluarga mesti dihidupkan supaya spiritual anak dapat bertumbuh. Sebab dari keluarga kita inilah, lahir generasi gereja, harapan Bangsa dan Negara yang akan melanjutkan tongkat estafet menanam dan menyiram di di Kebun Anggur Allah”. Jelasnya. 

Mengakhiri sambutannya, Wakim mengingatkan Umat, bahwa pada tanggal 20 Februari, telah dilantik Bapak Timotius Kaidel dan Drs. Mohamad Djumpa, M.si, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Aru,oleh Presiden Prabowo di istana Negara. Rido Wakim meminta, agar umat dapat menyambut kedua bapak tersebut, dalam tanggungjawab melayani masyarakat di Bumi Jar Garia. “Sambutlah kedua bapak ini, ditengah-tengah tanggungjawab untuk melayani masyarakat Jargarian Kabupaten Kepulauan Aru tercinta. Mari kita bergandengan tangan untuk menyongsong Aru yang maju, harapan masa depan Aru untuk bangkit dan berkembang dalam agenda pembangunan berkelanjutan di tengah-tengah Kabupaten Kepulauan Aru tercinta. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"