Beberapa waktu sebelum menjadi komandan upacara bendera 17 Agustus, Ponidi sudah datang terlebih dahulu di Alun-alun Kantor Kecamatan Giri Banyuwangi. Dia duduk di sebuah kursi dengan wajah yang tampak gagah dan siap mengemban amanat.
Tangannya tegap dan santai, Beberapa perwira polisi dan TNI tampak memberi support dan briefing, agar aipda bisa menjalankan tugasnya dengan lancar.
Sekitar pukul 09.30 WIB, dia berjalan tegap menuju tengah lapangan dan mengambil alih komando upacara. Suara ponidi yang keras dan lantang.
Tak lama, Camat Giri Irianti ananta yang menjadi inspektur upacara memasuki arena dan menuju mimbar, tanda upacara bendera dimulai. Satu per satu rangkaian upacara bendera pun berjalan dengan lancar.
Usai membubarkan pasukan, senyum mengembang dari bibir Pria yang tubuh gagah ini berpangkat hurum M di pundak.
"Alhamdulillah, semuanya lancar Saya dapat menunaikan tugas dengan baik, "ucap Ponidi yang menjabat sebagai Babinkabtimas Kelurahan Giri Kecamatan Giri itu setelah upacara usai.
Satu per satu koleganya, baik dari kepolisian maupun TNI memberi ucapan selamat. Tak sedikit peserta upacara lain juga memberi ucapan yang sama. Bahkan, tak jarang dari mereka meminta foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Ponidi menuturkan, ia ditunjuk menjadi komandan upacara oleh Kapolsek Giri Akp Johdana Gunadi, sekitar dua pekan lalu.
"Saya ditelepon pak kapolsek dan diminta segera menghadapnya. beliau bilang, Bu camat Giri meminta anggotannya supaya bersedia jadi komandan upacara. Awalnya saya kaget, tapi karena itu tugas, ya saya terima tanpa beban, " cerita Ponidi yang Hobby nya tarik suara itu.
Begitu menerima mandat, Bapak 1 anak itu langsung mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental.
"Seminggu sebelum ini, saya genjot olahraga fisik. Selain rutin berlatih di Mapolsek pada pagi, siang, dan sore, saya lakukan joging untuk meningkatkan kefugaran," tutur Pria kelahiran Banyuwangi, 1 Juni 1975 itu.
Ponidi datang lebih pagi ke lapangan upacara untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar berjalan maksimal. "Terus terang, sebelum masuk lapangan saya tadi nervous (grogi). Tapi begitu masuk lapangan, kepercayaan diri meningkat, tak ada nervous lagi, "ujarnya dengan tetap semangat
Reporter : Gusbin
Editor : Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar