Kondisi berubah dramatis ketika sebuah pohon besar tak mampu menahan murka alam, roboh melintang total menutupi badan jalan. Harapan para pengguna jalan yang terjebak dalam barisan kendaraan yang membisu, seolah terenggut.
Namun, di tengah kelesuan dan ketidakpastian, muncul sosok penyelamat yang tak gentar. Dialah Sertu Sukiman, Babinsa Koramil 0812/06 Ngimbang, bersama Kepolisian,Damkar dan Warga yang langsung bertindak cepat dan tanggap, mengubah rasa panik menjadi gerakan gotong-royong.
Tanpa menunggu komando yang panjang, Sertu Sukiman bersama-sama dengan Kepolisian,Damkar dan warga setempat yang memiliki keberanian luar biasa, bahu-membahu terjun ke lokasi yang masih diguyur sisa-sisa hujan. Di bawah guyuran rintik air dan ancaman sisa-sisa dahan yang berpotensi membahayakan, mereka memulai pertempuran sengit melawan hambatan alam.
Dengan menggunakan gergaji mesin dan peralatan seadanya, suara deru mesin memecah keheningan di Sendangrejo, menjadi melodi perjuangan yang sarat tekad. Potongan demi potongan kayu yang keras berhasil ditaklukkan. Bukan hanya sekadar membersihkan, ini adalah sebuah operasi kemanusiaan yang menuntut kekuatan fisik dan koordinasi yang sempurna.
Setelah melalui perjuangan yang memakan waktu dan menguras tenaga, akhirnya rintangan berhasil disingkirkan. Akses jalan raya Babat - Jombang yang sempat lumpuh total, kini perlahan mulai terbuka. Aliran kendaraan yang sempat terhenti total selama hampir satu jam lebih, mulai bergerak maju, membawa kelegaan bagi ratusan pengendara yang terjebak.
Aksi tanggap darurat yang dipimpin langsung oleh Sertu Sukiman ini membuktikan bahwa dedikasi dan sinergi antara TNI (Babinsa) dan rakyat merupakan kekuatan tak terkalahkan dalam menghadapi segala bentuk bencana dan kesulitan.
"Ini adalah panggilan tugas dan kemanusiaan. Keselamatan dan kelancaran warga adalah prioritas utama kami," ujar Sertu Sukiman, sesaat setelah memastikan lalu lintas kembali normal. (Pendim0812).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar