Kegiatan yang digelar secara nasional dan dipusatkan di Provinsi Banten ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, serta diikuti oleh seluruh jajaran kepolisian di Indonesia secara virtual.
Di Pangkalan Bun, kegiatan penanaman jagung ini turut dihadiri oleh Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., Wakapolres Kobar, unsur Forkopimcam Kumai, instansi terkait, TNI-AL, TNI-AU, TNI-AD, kelompok tani Padat Karya, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kobar secara simbolis menyerahkan bantuan sosial dan bibit jagung unggulan kepada kelompok tani Padat Karya. Hal ini sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap peningkatan produksi pertanian di wilayah hukum Polres Kobar.
"Ini adalah bentuk komitmen nyata Polres Kobar untuk mendukung petani lokal dalam meningkatkan produksi pangan,” ujar AKBP Theodorus dalam sambutannya.
Sebagai bentuk simbolis, Kapolres beserta seluruh unsur yang hadir melakukan penanaman jagung perdana di lahan seluas 1 hektar. Jagung yang ditanam merupakan jenis hibrida unggulan, yang diharapkan mampu meningkatkan hasil panen dan produktivitas lahan pertanian.
"Hari ini kita tanam jagung hibrida di lahan 1 hektar. Ini hasil kolaborasi antara Polres, dinas terkait, dan kelompok tani. Tidak berhenti di sini, kami akan terus dampingi hingga masa panen nanti,” jelasnya.
Kapolres menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi menjadi langkah strategis Polres Kobar dalam mendorong kemandirian dan ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kotawaringin Barat.
"Kami akan terus mendampingi petani, baik dari segi sarana prasarana maupun pengawasan, agar produksi jagung di Kobar meningkat signifikan,” tambah Kapolres.
Selain itu, Polres Kobar juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi berkala dan menyediakan pendampingan teknis secara berkelanjutan.
"Ini bukan akhir, kami akan perluas kerja sama ke depannya dengan pihak swasta dan BUMN untuk memperkuat sektor pertanian lokal,” ujarnya lagi.
Petani Apresiasi Dukungan Polres
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para petani. Salah satu perwakilan kelompok tani, Bapak Ade, mengaku sangat terbantu dengan adanya pemberian bibit dan perhatian langsung dari aparat kepolisian.
“Bibit unggulan ini sangat membantu kami. Semoga kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut dan hasilnya makin baik,” ucapnya penuh semangat.
Sebagai penutup kegiatan, Kapolres bersama jajaran secara simbolis melepas armada pengangkut hasil panen jagung Kuartal III tahun 2025, sebagai wujud keberlanjutan program ketahanan pangan di daerah.
Dengan langkah ini, Polres Kobar menegaskan bahwa perannya bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan pemberdayaan petani lokal.(Amat.J)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar