Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Senin, 10 Juni 2024

Kecamatan Aru Selatan Tergolong Tingkat Kemiskinan Paling Tinggi

Kepulauan Aru, SNN.com - Kecamatan-Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Aru, tergolong tingkat kemiskinan paling tinggi, hanya di Kecamatan Pulau-Pulau Aru, angka kemiskinannya rendah. Pernyataan ini disampaikan Bupati Aru, dr. Johan Gonga, saat menyampaikan sambutannya pada acara Pelantikan dan pengambilan sumpah Janji ASN lingkup Kabupaten Kepulauan Aru, akhir bulan kemarin, di lantai 2 kantor BPKAD kabupaten Kepulauan Aru. 

Dijelaskan, untuk Kecamatan Aru Selatan, tergolong tingkat kemiskinan 68%, sekalipun orang Aru tidak pernah kelaparan karena punya potensi Sumber Daya Alam yang cukup menjamin, tetapi bicara sejahtera, masyarakat Aru masih jauh dari standar. 

“Angka kemiskinan yang rendah itu hanya di Kecamatan Pulau-Pulau Aru, tetapi kecamtan yang lain, tingkat kemiskinan diatas 50%. Untuk Kecamatan Aru Selatan tingkat kemiskinan 68%. Saya mohon maaf, bukan saya anggap kita miskin, dan orang Aru tidak pernah kelaparan karena kita punya potensi, tetapi kita bicara untuk sejahtera, kita masih jau dari yang diharapkan”. Jelasnya. 

Dikatakan, indicator sejahtera yang pertama harus punya pekerjaan tetap, dan punya pendidikan yang cukup. 

“Kalau surfey, tidak ada pekerjaan tetap itu berarti miskin, pendidikan rendah, itu juga tergolong miskin, dan inilah yang harus kita perbaiki”. Tandasnya.

Menurut Gonga, bahwa yang bisa merubah tingkat kemiskinan di satu daerah Kabupaten hanya dengan adanya Investor yang berinvestasi dan membuka lapangan Pekerjaan. Kemajuan suatu Daerah, katanya, harus ada investor yang besar yang berinvestasi dengan pnyerapan tenaga kerja sampai ribuan orang. Terkait dengan rencana investasi Peternakan Sapi di Kecamatan Aru Selatan, katanya, ditargetkan akan menyerap sampai 6.000 (enam ribu) orang Tenaga Kerja, sehingga yang bisa merubah kemiskinan itu hanya dengan adanya Investor yang berinvestasi.

“Untuk satu daerah yang mau maju, harus ada investor yang besar dengan penyerapan tenaga kerja ribuan orang, dan itu yang kita harapkan. Kalau rencana investasi peternakan sapi di kecamatan Aru Selatan itu berhasil, maka itu akan membutuhkan 6.000 (enam ribu) orang tenaga kerja. 

Jadi investor datang bukan mau mengambil sesuatu, karena disana yang ada itu hanya alang-alang dan pohon kayu tidak ada. Kurang lebih 150.000 hektar lahan yang ada di Kecamatan Aru Selatan, itu hanya alang-alang saja, dan Saya mohon maaf, mungkin yang punya petuanan disana ada yang tidak setuju, tetapi saya hanya berikan gambaran supaya kita tahu bahwa yang bisa merubah kemiskinan itu hanya kalau ada investor”. Sebutnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"