Menuju Masyarakat Sadar Arsip, Departemen Informasi dan Perpustakaan Turun Gunung ke Lamongan

Lamongan, SNN.com - Dalam rangka melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2024, Departemen Informasi dan Perpustakaan kembali terjun ke tengah Masyarakat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang pentingnya memiliki kemampuan mengelola arsip keluarga. Pada kesempatan ini, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di kabupaten Lamongan, tepatnya di Kelurahan Sukomulyo kecamatan Lamongan. 

Kegiatan ini mengangkat judul “Peningkatan Kemampuan Mengelola Arsip Keluarga Di Kalangan Penggerak Pkk Kelurahan Sukomulyo Kabupaten Lamongan".

Peserta yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini adalah Ibu – Ibu Penggerak PKK, hal ini dikarenakan peran Ibu ditengah keluarga sangat krusial, salah satunya dalam menyimpan dokumen- dokumen (arsip) penting yang dimiliki keluarga. Dokumen keluarga seperti ijazah, sertifikat rumah/tanah/dll, akta kelahiran, akta pernikahan, dan sebagainya, yang bernilai tinggi baik dalam segi materi maupun hukum perlu dikelola dengan baik dan benar agar mudah untuk ditemukan kembali ketika dibutuhkan.

Ibu – Ibu penggerak PKK yang hadir dalam kegiatan ini cukup antusias, juga aktif bertanya dan berdiskusi ketika materi urgensi mengelola arsip keluarga yang disampaikan oleh Meinia Prasyesti, S.IIP., MA selaku tim Pengabdian. 

Selain itu, Ibu – Ibu penggerak PKK juga berkesempatan untuk praktik secara langsung membuat enkapsulasi sederhana, yaitu teknik menyimpan dokumen yang baik dan benar, yang dipandu langsung oleh Zulfatun Sofiyani, S.IIP., M.Hum yang juga bagian dari tim pengabdian. 

Fisal Fahmi, S.Pd., M.Sc., Ph.d selaku ketua dalam kegiatan ini menyatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi serta mengajak Masyarakat khususnya Ibu-Ibu Penggerak PKK untuk memiliki kesadaran dan ketrampilan mengelola arsip keluarga. Sehingga arsip keluarga yang bernilai penting dalam kehidupan keluarga dapat terjaga dan lestari. Tidak hanya aman ketika ada bencana alam yang datang, misalnya banjir atau kebakaran, namun juga ketika ada sengketa hukum, arsip keluarga yang terkelola dengan baik akan menjadi bukti hukum yang kuat. 

Gayung bersambut oleh Lurah Sukomulyo, Rudi Utomo, SH., MM beliau menyatakan bahwa kegiatan ini cukup penting bagi Masyarakat serta memberikan dampak yang positif.

"Ibu-Ibu di kelurahan sukomulyo kini mengerti cara mengelola arsip keluarga dengan baik, semoga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta pengetahuan yang diperoleh dari tim pengmas Unair dapat disebarluaskan di RT/RW tempat tinggal masing-masing, sehingga Ibu-Ibu di lamongan khususnya kelurahan sukomulyo memiliki kesadaran tinggi dalam mengelola arsip keluarga, "pungkasnya. (red)