Kepulauan Aru, SNN.com - Orang tua dari sejumlah murid SD Kristen Selibata.Bata, Kecamatan Aru Tengah Benjina Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku telah memindahkan anak-anak mereka di SD Negeri Maririmar, akibat informasi bahwa Sekolah di bawah naungan Yayasan mau ditutup dengan adanya rencana penarikan Guru-Guru ASN yang mengajar di Sekolah Yayasan.
Salah satu warga Desa Selibata.Bata, ibu Sin Kwayer membenarkan informasi tersebut bahwa, kurang lebih ada 8 orang murid dari SD Kristen Selibata.Bata pindah ke SD Negeri Maririmar, karena informasi Sekolah Yayasan mau ditutup dengan adanya rencana penarikan Guru-Guru ASN dari sekolah Yayasan.
“Hanya ada 8 orang murid yang minta pindah di SD Negeri Maririmar. Orang tua yang memilih pindahkan anak-anak mereka itu karena adanya informasi bahwa Sekolah Yayasan mau di tutup dengan adanya rencana penarikan Guru ASN dari Sekolah Yayasan”. Jelasnya.
Dikatakan murid yang pindah itu ada yang dari kelas 6, kelas 4, kelas 3, dan kelas 2 yang jumlahnya kurang lebih 8 orang. Menanggapi informasi tentang murid di SD Kristen Selibata.Bata yang pidah Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, A.Pokar, M.Si. mengatakan bahwa mungkin ada informasi yang tidak memberikan kepastian kepada orang tua sehingga orang tua mengarahkan anaknya mendaftar di Sekolah Negeri.
“Itu adalah pilihan masyarakat, dan mungkin ada informasi yang tidak memberikan kepastian kepada orang tua, sehingga orang tua lebih banyak mengarahkan anaknya mendaftar di Sekolah Negeri”. Ucapnya.
Menurut Kadis, untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan tenaga pendidik pada sekolah-sekolah naungan Yayasan, Dinas sudah mengarahkan para guru untuk tetap berkordinasi, sehingg tidak ada kekosongan guru di sekolah Yayasan. “Kami dari Dinas, sudah arahkan teman-teman guru, untuk tetap berkordinasi sehngga tidak ada kekosongan guru di sekolah Yayasan”. Tandasnya. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar