Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Sabtu, 07 September 2024

Info Terbaru terkait Perundungan PPDS Undip: Pengacara Senior Tegal Dukung Keluarga dr Aulia Risma Lanjutan Kasus Ke Ranah Hukum

Tegal, SNN.com - Ibnu Chalid SH MH Pengacara Senior Kota Tegal mendukung dan mendorong Keluarga dr. Aulia Rahma Lestari Korban Perundungan PPDS Undip ke ranah hukum.

Ibnu merasa perihatin dan tersayat mendengar informasi bahwa Keluarga dr. Aulia Rahma Lestari Korban Perundungan PPDS Undip mendapatkan Intimidasi dari pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kepada SNN. Com Pengacara Senior Kota Tegal tersebut mengatakan, "Perundungan tidak boleh terjadi lagi di Negeri ini, negara harus hadir melindungi masyarakat yang menjadi korban perundungan!. Kita, seluruh anak bangsa, seharusnya ikut merasakan sakit bila melihat, mendengar ada korban perundungan apalagi sampai keluarganya mengalami intimidasi'.

"Sungguh ini ironis, apalagi terjadi di kampus negeri terpandang di Jawa Tengah dan lebih ekstrim lagi terjadi di Fakultas Kedokteran Pasca Sarjana", tegasnya.

Kepada aparat kepolisian yang menangani, Ibnu menghimbau untuk mengusut tuntas kejadian tersebut dan menyeret seluruh yang terlibat dalam perundungan tersebut sebagai upaya"Hard Warning" peringatan keras kepada publik agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. 

Bahkan Ibnu mengusulkan kepada pemerintah dalam hal ini Kemenkumham dan atau DPR RI Komisi III (Tiga) untuk berinisiatif membuat Undang - undang yang khusus mengatur tentang Perundungan.
Ditempat lain, Ketua FKKPBM (Forum Komunikasi Keluarga Putra Putri Baret Merah) Iman Gusdur mengaku geram mendengar informasi tentang adanya dugaan intimidasi kepada keluarga dr. Aulia korban perundungan PPDS Undip.

Pria yang akrab dipanggil Iman Gusdur itu mengatakan, "Bila dibutuhkan keluarga korban setiap saat kami siap mengawal atau menjaga rumah atau anggota keluarga yang mengalami intimidasi ".

Kepada pihak - pihak yang diduga melakukan Intimidasi, Iman Gusdur mengingatkan, "Hei... Engkau yang beraninya hanya kepada pihak yang lemah, dengarlah bila hukum negara tidak mampu menyentuh mu, maka tunggulah hukum karma akan menggegammu ! Namun, andai engkau masih selamat, tunggulah hukum Tuhan dan hukum akhirat balasanmu !".

Kepada pihak keluarga korban, Iman Gusdur menguatkan hati mereka agar tetap tabah, sabar dan terus berdoa kepada Allah SWT serta segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Bila dibutuhkan silahkan segera menghubungi kami.

Reporter : Moh.Irawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"