Ibu Kota Nusantara SNN.com – Guna memastikan kelancaran dan keamanan sidang kabinet di Istana Negara, Satgas Operasi Nusantara Mahakam (ONM) menggelar apel pengamanan pada pukul 06.30 WIB, di bawah pimpinan Kompol Ahmad. Kegiatan apel ini dihadiri 46 personel dari berbagai satuan keamanan dan penegakan hukum, (13/9).
Personel yang terlibat dalam apel terdiri dari 20 anggota Samapta, 5 personel Brimob, 11 prajurit TNI, 4 Polwan dan 6 petugas Pemadam Kebakaran.
Dalam arahan yang disampaikan oleh Kompol Ahmad, seluruh pasukan diingatkan tentang pentingnya menjaga kesiapsiagaan serta profesionalisme selama bertugas. "Hari ini, kita tidak hanya mengamankan jalannya sidang kabinet, tetapi juga menjaga simbol penting negara. Kita pastikan tidak ada gangguan yang bisa menghambat jalannya pemerintahan," ujar Kompol Ahmad dalam sambutannya.
Apel tersebut menjadi bagian dari upaya intensif Satgas ONM untuk memberikan perlindungan maksimal di tengah rangkaian kegiatan pemerintahan. Dengan berbagai unsur keamanan yang terlibat, pengamanan dilakukan secara ketat dan terkoordinasi, mulai dari penjagaan area dalam hingga perimeter Istana Negara.
Sidang kabinet yang akan berlangsung hari ini diperkirakan membahas isu-isu strategis nasional, sehingga tingkat pengamanan ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi gangguan, baik dari faktor eksternal maupun internal. Satgas ONM telah menyiapkan strategi pengamanan berlapis yang mencakup patroli rutin, penempatan personel di titik-titik strategis, serta pemantauan langsung melalui pusat kendali.
Dengan langkah-langkah tersebut, Satgas Operasi Nusantara Mahakam memastikan bahwa sidang kabinet dapat berlangsung dalam kondisi aman dan kondusif. Kesiapsiagaan dan komitmen personel ONM kembali menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan Istana Negara.
Kompol Ahmad menutup apel dengan pesan optimistis, "Kita berada di sini untuk mengawal jalannya pemerintahan dan menjaga kehormatan bangsa. Semoga seluruh rangkaian sidang kabinet berjalan dengan baik dan lancar."
( ARYA RUSDI )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar