Ponorogo, SNN.com - Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh civitas akademika.
Dalam kesempatan ini Departemen Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Airlangga kembali berbagi informasi dan pengetahuan di kalangan pengelola Perpustakaan Desa Manuk Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Tema yang diusung dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat kali ini adalah “Peningkatan Kemampuan Manajemen Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial pada Pengelola Perpustakaan Desa di Ponorogo.”
Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan Program Strategis Pemerintah yang dimaksudkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di daerah pedesaan dengan cara penguatan literasi.
Agar program ini dapat berjalan dengan baik perlu sumber daya manusia yaitu pengelola Perpustakaan Desa yang kompeten. Atas dasar tersebut kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini penting untuk dilaksanakan.
Dalam kegiatan ini, narasumber yang dihadirkan adalah dosen departemen informasi dan perpustakaan sekaligus anggota dari tim pengmas, yaitu Ragil Tri Atmi, S.IIP., MA yang membahas tentang cara mengoptimalkan manajemen Perpustakaan Desa berbasis inklusi sosial.
Selain penjelasan materi, tim Pengabdian Masyarakat Departemen Informasi dan Perpustakaan juga memberikan hibah buku kepada Perpustakaan Desa Manuk. Dengan program pengabdian masyarakat ini diharapkan peningkatan pengetahuan dan skill managerial akan sangat membantu para pengelola perpustakaan untuk menjalankan dan mensukseskan program transformasi perpustakaan di Indonesia. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar