Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 21 Maret 2025

Kodim 0812 Lamongan Berkomitmen Kembangkan Bibit Padi PMJ 01 di 27 Kecamatan di Kabupaten Lamongan

Lamongan, SNN.com - Komando Distrik Militer (Kodim) 0812/Lamongan berkomitmen akan mengembangkan padi varietas unggul  bernama Padi Malai Jumbo (PMJ) 01 di 27 Kecamatan wilayah Lamongan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan Nasional.

Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., menyatakan komitmennya untuk terus mendukung para Petani melalui pendampingan yang dilakukan oleh jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa). 

"Bibit PMJ 01 ini akan kami kembangkan agar bisa di tanam di 27 Kecamatan atau Koramil dengan menggandeng kelompok tani. Sebab, hasil panen perdana kemarin total mampu menghasilkan 3,5 ton dari luas lahan tidak sampai setengah hektar," katanya pada saat acara sosialisasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan penyerahan bibit padi PMJ 01 kepada kelompok tani yang berlokasi di kawasan Kampung Pandu, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (21/03/2025).

Dalam hal ini Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menjelaskan, Bibit padi PMJ 01 memiliki keunggulan tersendiri bagi para Petani, di antaranya produktivitas tinggi dengan potensi hasil bisa mencapai 8 hingga 10 ton per hektar. 

Selain itu, katanya, tahan terhadap berbagai penyakit seperti blas dan daun kuning, serta hama seperti wereng dan kutu daun dan periode panen yang relatif singkat sekitar 80-90 hari dengan perawatan yang efisien.

"Kami berharap ini menjadi solusi efektif bagi para Petani dalam mendukung produksi pertanian dan peningkatan ekonomi serta pelestarian sumber daya alam,” jelasnya.

Dengan mengembangkan padi PMJ 01 secara luas, lanjut Dandim, dirinya optimis varietas unggul ini dapat dikenal dan berkontribusi nyata dalam upaya swasembada pangan nasional. (pendim0812)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"