Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 21 Maret 2025

Stok Persediaan Obat Malaria Dewas di RSUD Cendrawasi Dobo Kosong Petugas Kesehatan Kesulitan Layani Pasien

Kepulauan Aru, SNN.com - Salah satu pegawai pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cendrawasih Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, yang tidak mau menyebutkan namanya, melaporkan kepada wartawan media ini, bahwa stok persediaan Obat Malaria Dewas di RSUD Cendrawasih Dobo lagi kosong. 

Dalam pembicaraan lepas melalui telphon genggamannya, sumber mengatakan bahwa akibat stok persediaan obat malaria yang kosong, pihak Rumah Sakit mengalami kesulitan dalam penanganan salah satu pasien yang diagnosis positif penyakit malaria. 

“Untuk sementara ini, di RSUD Cendrawasi Dobo tidak ada persediaan Obat Malaria Dewas, sehingga kami mengalami kesulitan dalam menangani salah satu pasien yang diagnosis positif malaria”. Ungkapnya. 

Terkait tidak adanya persediaan Obat Malaria tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru, dr. Wati Gunawan, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, kamis 20/03/24, menjelaskan bahwa obat Malaria itu bukan obat yang di jual secara bebas sehingga Dinas Kesehatan bisa mudah untuk pengadaan, tetapi obat malaria itu merupakan obat bantuan dari luar negeri melalui pemerintah Provinsi Maluku yang kemudian akan di bagi ke Kabupaten-Kabupaten. 

Dikatakan, kemarin sudah ada informasi bahwa persediaan obat malaria sudah ada di Provinsi, dan selaku kepala Dinas, pihaknya sudah menyampaikan kepada pegawai untuk segera melakukan permintaan dan pengiriman. “Kemarin kita sudah dapat informasi bahwa stok persediaan obat Malaria sudah ada di Provinsi, sehingga saya sudah menyampaikan kepada pegawai untuk segera lakukan permintaan dan pengiriman. Sementara belum ada anggaran dari daerah sehingga saya kebijakan untuk kita lakukan pinjaman untuk pembayaran obat”. Jelasnya.

Menurut Kepala Dinas, kalau untuk penanganan Pasien yang benar-benar diagnosis positif malaria, maka persediaan itu pasti masih ada dan belum sampai benar-benar kosong sama sekali, karena obat malaria itu sudah dibagi-bagi ke Puskesmas-Puskesmas dan pasti ada Puskesmas yang masih punya persediaan. Tinggal RSUD komunikasikan dengan pihak Dinas Kesehatan untuk mengambil dari Puskesmas yang masih punya persediaan yang belum terpakai.  

“Kalau memang RSUD buat permintaan untuk stok di Rumah sakit, memang kita belum bisa layani karena persediaan obat Malaria di gudang farmasi lagi kosong. Tetapi, kalau ada pasien yang diagnosis positif malaria, seharusnya RSUD sampaikan kepada kita di Dinas Kesehatan, nanti kita minta di Puskesmas yang kita sudah salurkan obat Malaria, tetapi stoknya belum terpakai. Jadi sampai hari ini, persediaan kita belum sampai benar-benar kosong atau tidak ada. Karena obat Malaria itu kita sudah bagi-bagi di puskesmas-puskesmas tetapi belum tentu ada penderita, dan pasti masih ada stok yang tersedia di Puskesmas-puskesmas. Jadi kalau hanya satu penderita, tinggal komunikasi dengan Dinas lalu kita ambil di Puskesmas yang stok persediaannya masih ada”. Jelas dr. Wati. 

Setelah selesai konfirmasi, melalui kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Jeko Rumahkety menyampaikan bahwa sesuai informasi dari RSUD, obat Malaria Dewasa sudah ada untuk pasien penderita Malaria. 

Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru, wartawan kemudian pergi ke RSUD cendrawasih Dobo, jam 14.19 wit, tepatnya di Ruang VIV tempat Pasien menginap. Petugas kesehatan pada ruang tersebut saat di konfirmasi, petugas mengatakan bahwa obatnya sudah ada sejak tadi pagi, tetapi untuk diberikan kepada pasien, nantinya pada sore hari menjelang malam. Aneh juga setelah selesai konfirmasi, obatnya sudah langsung ada, seperti hipno saja. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"