LAMONGAN, SNN.com - Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional melalui kampung Pandu di Jotosanur,Kodim 0812 Lamongan yang telah sukses dilaksanakan beberapa bulan lalu, kini kembali mendongkrak dengan upaya khusus dalam mengolah lahan menjadi lahan produktif untuk meningkatkan kemandirian pangan di wilayah kabupaten Lamongan utamanya di wilayah teritorial Kodim 0812/Lamongan. Senin (02/12/2024)
Dalan hal ini Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han. selaku Komandan Kodim 0812 Lamongan menyampaikan dalam program ketahanan pangan dari berbagai usaha dan inovasi yang di tunjukan anggota kodim 0812 Lamongan menunjukkan hasil nyata dari usaha dan kegigihan yang dilakukan.
Salah satu kegiatan utama adalah penanaman padi secara vertikal, ini sebuah inovasi dalam bidang pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas meskipun dengan lahan terbatas. Penanaman ini menggunakan varietas padi yang tahan terhadap musim kemarau dan memerlukan sedikit air, dengan masa panen yang diperkirakan hanya 65 hari. Ini menjadi solusi tepat dalam menghadapi prediksi musim El Nino selama ini.
Kolaborasi dan Komitmen
Dalam program tersebut, disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama antara TNI, pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, dan dinas terkait. Mereka berkolaborasi untuk mendukung program ketahanan pangan yang diusung oleh pemerintah. Sinergi ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja sama dari berbagai pihak.
Kampung Pangan Terpadu sebagai Model Inspiratif Jotosanur dijadikan sebagai model Kampung Pangan yang menggabungkan pertanian, perikanan, dan peternakan dalam satu wilayah terpadu. Ini bertujuan untuk menjadi perintis dan inspirasi bagi kampung-kampung lainnya di Lamongan dan sekitarnya. Dengan adanya model ini, diharapkan banyak desa yang akan mengikuti jejak Joto Sanur dalam menciptakan kemandirian pangan.
Harapan dan Keberlanjutan
"Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjamin ketahanan pangan di masa depan.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Joto Sanur telah menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukanlah hal yang mustahil. Kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak membuahkan hasil yang nyata dan memberikan harapan bagi masa depan ketahanan pangan di Lamongan. Semoga upaya ini terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan" pungkasnya.(Pendim0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar