LAMONGAN, SNN.com - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LKHP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar seminar wawasan kebangsaan dengan isu urgensi digitalisasi.
Kegiatan ini digagas sebagai reaksi dari dampak negatif kemajuan teknologi informasi dan digital, serta mengendurnya rasa nasionalisme oleh sebagian orang.
Dalam wawasan kebangsaan ini komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han saat memberikan wawasan kebangsaan menyampaikan," Muhammadiyah memiliki peran besar dalam tonggak berdirinya bangsa. Dan sekarang wawasan kebangsaan bisa menjadi upaya untuk menjaga keutuhan bangsa.
"Wawasan kebangsaan mengangkat isu digitalisasi. Kita dihadapkan perkembangan teknologi AI yang kita tidak bisa lagi membedakan hoaks dan yang benar, karena dengan AI apapun bisa direkayasa," pungkasnya, Rabu (01/01/2025).
Karena itu, beliau mengingatkan bahwa wawasan kebangsaan ini diperlukan untuk menjaga kebersamaan dan kedaulatan.
"Ini harus menjadi perhatian kita, supaya kita tidak tersekat dan terbelah menjadi wawasan kebangsaan sempit," tegasnya.
Tak hanya itu momen pergantian tahun, kegiatan ini menjadi momen releksi untuk memperbaiki diri.
Di akhir tahun LHKP mengadakan seminar kebangsaan untuk merefleksi masa lalu, sekarang dan akan datang," katanya.
Dalam hal ini Ketua Panitia Seminar Wawasan Kebangsaan LKHP PD Muhammadiyah, M Ali Zulfikar memaparkan, perkembangan zaman memberi banyak perubahan dengan tema "Merawat Spirit Kebangsaan Muhammadiyah di Tengah Perkembangan Tekhnologi Informasi dan Digitalisasi".
"Kita tahu bahwa dunia digital selain memudahkan tetapi juga jadi momok kalau tidak dimanfaatkan dengan baik. Misal pinjol, judol dan penipuan di dunia digital," ungkap Zulfikar.
Tujuan wawasan kebangsaan ini, ujar Zulfikar, untuk memberikan bekal agar warga persyarikatan Muhammadiyah mengetahui etika dan cara menggunakan media sosial yang baik dan benar.
"Banyak korban akibat digitalisasi, maka kita ingin tahu cara cerdas menggunakan media sosial dan gadget. Ketika kita sudah memiliki wawasan bijak bermedsos, maka kita perlu belajar menerapkan digitalisasi dengan baik dan benar," bebernya.
Seminar diisi oleh 4 narasumber di antaranya Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan; Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Made Suryadinata; Kepala Kesbangpol, Dianto Hari Wibawa, dan Ketua LHKP Tamam, Khoirudin. (pendim0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar