Penetapan pemenang ini tertuang dalam SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kobar Nomor 688 Tahun 2025 tentang Hasil Lomba Pawai Nasi Adab Tahun 2025.
Setda Kobar tampil memikat dengan tema “Babarasih Banua dan Mehampar Wadai”, yang mengangkat filosofi tradisi lokal berupa ritual pembersihan wilayah sebagai simbol tolak bala dan permohonan keselamatan serta kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kami ingin menghadirkan kembali nilai-nilai budaya dan spiritualitas lokal yang mengajarkan pentingnya doa bersama dan gotong royong dalam membangun daerah,” ujar Sekretaris Daerah Kobar, Rody Iskandar, S.Sos., M.Si.
Penampilan Setda disajikan dengan dekorasi khas, kostum tradisional, dan miniatur prosesi adat yang berhasil menarik perhatian ribuan masyarakat di sepanjang jalur pawai.
Pawai Nasi Adab 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, perangkat daerah, organisasi masyarakat hingga komunitas budaya. Acara ini menjadi media pelestarian budaya yang juga mempererat kebersamaan antarelemen masyarakat di Kabupaten Kobar.
Keberhasilan Setda Kobar dinilai sebagai bentuk komitmen dalam menjaga, melestarikan, dan mempromosikan budaya daerah melalui inovasi yang edukatif dan sarat makna.(Neya Utih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar