Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Rabu, 15 Oktober 2025

Pembangunan SMP Negeri Wokam Terindikasi Tidak Berkualitas

Kepulauan Aru, SNN.com- Pembangunan SMP Negeri Wokam Kecamatan Pulau-Pulau Aru, dinilai asal-asalan dan terindikasi tidak sesuai standar kualitas kerja. Indikasi ini Nampak pada lokasi pembangunan yang belum sepenuhnya bersih dan masih terdapat tunggak dan akar kelapa yang belum dicabut. 

Ketua Komite Sekolah, Viktor Haurisa, saat hadir dalam peletakan batu alasan pertma, pecan kemarin, merasa kecewa dengan kondisi lahan yang belum bersih dan masih dipenuhi dengan tunggak dan akar kelapa yang sudah ditebang. Kepada wartawan media ini, Haurisa menilai, apabila bangunan SMP tersebut dibangun diatas tunggak dan akar kelapa yang ada, sudah tentu bangunan sekolah itu tidak akan bertahan dan cepat rusak. 

”Bangunan ini saya nilai pasti tidak akan bertahan, karena tunggak dan akar kelapa saatnya membusuk, dasar bangunan pasti patah dan hancur”. Ucapnya.

Selaku ketua komite Sekolah, Haurisa khawatir proyek ini akan menjadi proyek “siluman” karena saat peletakan batu alasan pertama, tidak ada satupun pejabat dari dinas Pendidikan hadir, bahkan kepala sekolah pun tidak dilibatkan. Haurisa berharap agar tunggak dan akar pohon kelapa harus dibersihkan dari lokasi pembangunan, karena apabila dipaksakan untuk menjadi podasi dan ditutup dengan pasir galian, maka bangunan tersebut sudah pasti tidak bertahan dan cepat rusak.
Terkait lokasi pembangunan yang belum bersih dari tunggak dan akar kelapa, Pejabat Pembuat komitmen (PPK), Benyamin Batmomolin saat dikonfirmasi melalui WhatsApp-nya, menjelaskan bahwa pembangunan SMP Negeri Wokam, pasti dikerjakan dengan baik, karena proyek tersebut masuk dalam Monitoring Center of Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dikatakan, ada grup yang semua pihak terlibat, mulai dari PPK, Inspektorat, Dinas Pendidikan, dan Kejaksaan. “Ada grup yang semua pihak terlibat, mulai dari PPK, Inspektorat, Dinas Pendidikan, dan Kejaksaan. Semua Dokumentasi ada, dan semua progres pekrjaan terpantau dan terlapor. Kalau salah dan keliru langsung menjadi atensi”. Jelasnya.

Terkait hasil temuan media ini, Batmomolin mengaku akan meneruskan ke grup pekerjaan SMP Wokam, sehingga dapat ditindak lanjuti. “Ya ini juga saya teruskan ke grup Pekerjaan SMP Wokam sehingga langsung di tindak lanjuti dan dikawal sampai masa pemeliharaan”. Tulisnya. Diketahui, Kontraktor pelaksana Pembangunan SMP Negeri Wokam adalah CV. Maluku Jaya, dengan nilai kontrak 1.4 milyar rupiah. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"