Dari hasil penelusuran wartawan SNN.Com diperoleh informasi bahwa beberapa hari yang lalu benar ada seorang pamong kalurahan Semugih yang berinisial MT (45) bersama dua warganya digelandang ke Polres Gunungkidul gara-gara tertangkap tangan sedang bermain judi disebuah rumah milik warga saat dini hari.Sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, sendal/sepatu, peralatan judi dan sejumlah uang, disita pihak berwajib guna pengusutan lebih lanjut.
Menurut seorang tokoh masyarakat dusun Gandu yang tidak mau disebut namanya Selasa ( 14/07/2020 ) membenarkan bahwa tiga pria yang berinisial MT, Ty dan Ws, pada malam minggu yang lalu digelandang ke Polres Gunungkidul langsung karena tertangkap tangan sedang bermain judi bersama warga lain. Malam itu yang ikut menggelar perjudian dipastikan tidak hanya tiga atau empat orang, bahkan lebih dari 10 orang, hanya saja yang lain berhasil melarikan diri. Barang bukti menunjukan jumlah sepeda motor maupun sendal/sepatu lebih dari jumlah tersangka.
Ketua Badan Perwakilan Kalurahan Wahono S.pd yang dihubungi wartawan siang itu 14/07/ 2020 merasa kaget dan kecewa dengan ditangkapnya oknum kepala dusun tersebut. Saya berharap tidak ada lagi kejadian memalukan berupa pelanggaran hukum, "katanya.
Sementara itu salah seorang tokoh agama dusun Gandu Kyai Nurhakim mengatakan, kalao saya sebagai tokoh agama hanya bisa mengingatkan, selebihnya nafsi-nafsi. Seharusnya sebagai aparatur kalurahan(oknum) tidak melakukan pelanggaran hukum seperti itu. Untuk itu agar memberikan efek jera bagi yang lain, hendaknya pimpinan MT (tersangka) bisa mengambil tindakan tegas.Yang namanya perjudian itu dimanapun akan menggangu ketertiban umum apalagi digelar dirumah penduduk, "imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, ketiga orang tersangka masih ditahan di Polres Gunungkidul untuk diproses hukum lebih lanjut.
Reporter : Wajiyo
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar