"Ya, untuk Pilkada damai, intinya takut sama tuhan saja. Kalau kita sudah takut sama tuhan, selesai semuanya, gitu. Jangan takut sama manusia karena kalau takut sama manusia, satu diiming-imingi sama yang lain-lain, hal-hal yang manis-manis tapi hasilnya pahit atau diintimidasi. Nah tetap tenang tetap andalkan Tuhan, semua beres," ujarnya.
Srikandi Aru yang mengusung tagline “Bekerja dengan Hati ”, menekankan, momentum demokrasi ini bukanlah sebagai ajang perebutan kekuasaan semata. Sebabnya, dia meminta seluruh masyarakat bisa sama-sama ikut berdoa agar tidak ada bentuk pengkhianatan terhadap rakyat dari pelaksanaan Pilkada di Kepulauan Aru kali ini.
"Jadi Jangan sampai perjuangan ini juga mengkhianati amanat penderitaan rakyat. Karena rakyat sudah terlalu lama menderita dan mereka tidak tahu kepada siapa mereka harus berlindung dan siapa yang akan sungguh sungguh membela mereka," imbuhnya.
Pewarta : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar