Yek Mustofa: Pilkada Ini Adalah Kemenangan Seluruh Rakyat Probolinggo

Probolinggo, SNN.com - Dalam riuh rendah perhitungan cepat (quick count) Pilkada Kabupaten Probolinggo, Liaison Officer pasangan calon bupati nomor urut 02, Habib Mustofa Assegaf, pria yang akrab disapa Yek Mustofa, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Berbicara pada Rabu (27/11/2024), Yek Mustofa mengajak seluruh warga untuk menerima hasil quick count dengan hati yang lapang.

"Sejak awal kami sudah menegaskan, quick count bukan sekadar ramalan, apalagi angka asal-asalan. Ini adalah proses ilmiah, melibatkan tim yang bekerja dengan data yang siap diuji," ujarnya. Menurutnya, masyarakat perlu memahami bahwa angka-angka yang muncul dalam perhitungan cepat adalah refleksi dari aspirasi rakyat. "Ayo junjung tinggi sportivitas. Kita semua harus siap menang, juga siap kalah," tambahnya tegas.

Yek Mustofa juga menekankan pentingnya menjaga komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Probolinggo pasca-Pilkada. "Angka 80% atau 85% bukan sekadar soal kemenangan. Ini adalah awal dari tanggung jawab besar. Pasangan kami berkomitmen untuk merealisasikan visi dan misi hingga akhir masa jabatan. Pembangunan akan terus digenjot, dari infrastruktur hingga pelayanan publik, demi Probolinggo yang lebih baik," katanya optimistis.

Dalam kesempatan terpisah, seorang juru bicara tim sukses pasangan nomor 02 mengungkapkan rasa percaya diri yang tinggi terhadap hasil quick count. "Kami yakin akan memenangkan Pilkada ini dengan angka di kisaran 80-85%. Prediksi ini bukan tanpa dasar. Tim survei kami telah bekerja sejak lama, dan hasil quick count hari ini menjadi bukti kerja keras itu," ungkapnya.

Ia juga menyebut kemenangan ini sebagai kemenangan bersama seluruh elemen masyarakat Probolinggo. "Ini bukan kemenangan individu atau kelompok. Buruh, tani, pelajar, ulama, anak muda—semua berkontribusi. Pasangan kami berjanji akan merangkul semua pihak untuk membangun Probolinggo bersama," tambahnya.

Di akhir pernyataan, ia menyoroti target besar pasangan calon ini: memperbaiki kondisi Probolinggo yang selama ini tertinggal, khususnya dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. "Insyaallah, setelah pelantikan, mereka akan bekerja keras membawa perubahan nyata. Tidak ada nilai yang dibatasi. Semua upaya akan dimaksimalkan demi kemajuan Probolinggo," tutupnya penuh harap.

Dalam suasana ini, masyarakat Kabupaten Probolinggo menanti hasil resmi dengan penuh harapan dan semangat kebersamaan. Hasil quick count mungkin memberikan gambaran, namun proses demokrasi sejati masih menunggu legitimasi final dari KPU. Sportivitas dan semangat membangun bersama menjadi kunci untuk melangkah ke depan.(Fbl)