Kepulauan Aru, SNN.com - Sangat jarang bahkan sulit ditemukan calon Pemimpin yang berani mengaku dan menerapkan sistem Tranparansi E Budgeting untuk menjawab visi misinya, mewujudkan Pemerintahan yang berkualitas, dan bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Apa lagi melibatkan masyarakat dalam fungsi control, itu lebih sulit lagi.
Paslon 02 Timotius Kaidel-Moh Djumpa dalam debat ke-2 mendapat undian Pertanyaan dengan Sub Tema: “Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”. Reformasi birokrasi menjadi agenda penting untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good Government. Berdasarkan hasil nilai indeks reformasi birokrasi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, pada tahun 2023, menunjukkan angka sebesar 50,94 yang mendapat predikat C.
Pertanyaan; Apa langkah strategis Anda Jika Terpilih sebagai Bupati, dalam menata birokrasi yang berkualitas melayani, bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)??
Menjawab pertanyaan tersebut, Timo Kaidel dengan berani dan tegas mengatakan, bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, mewujudkan Pemerintahan yang Akuntabel, harus diterapkan sistem Transparansi E Budgeting dan melibatkan fungsi control masyarakat.
“Untuk mewujudkan pemerintahan yang berkualitas melayani, bersih dari KKN dan Akuntabel, sebagai Bupati harus terapkan sistem Trasnparansi E Budgeting, dan harus libatkan partisipasi dan fungsi control masyarakat itu sendiri. Untuk mewujudkan pemerintah yang tidak KKN, penempatan birokrasi kita, harus pada kapasitas transparansi sistem E Badgeting dan memungkinkan masyarakat dapat mengakses seluruh penganggaran Pemerintahan Daerah, sehingga fungsi control dari masyarakat, akan memberikan informasi penting kepada pemerintah tentang program-program dan kinerja pemerintahan, dan menguji, apakah program itu sudah sesuai dengan yang diinginkan ataukah tidak”. Tegas Timo.
Perlu dipahami bahwa Sistem E Bdgeting adalah merupakan sebuah sistem keuangan yang disimpan secara Online dengan tujuan transparansi bagi setiap pihak. Sistem ini diterapkan sebagai dokumentasi penyususnan anggaran di daerah. Sistem E Budgeting yang diterapkan Timo Kaidel jika terpilih adalah bukti keterbukaannya untuk mewujudkan tatakelola Pemerintahan yang berkualitas melayani dan bersih dari korupsi. Karena dampak penerapan E Budgeting dalam pemberantasan Korupsi adalah memperkecil peluang koruptor untuk melakukan tindak pidana korupsi. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar