Probolinggo, SNN.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata lokal melalui kegiatan budaya berskala nasional Eksotika Bromo 2025.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris saat menerima kunjungan panitia Eksotika Bromo di Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Senin (16/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Haris didampingi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi. Mereka menyambut hangat kedatangan panitia yang dipimpin oleh dua tokoh budaya nasional, Heri Lentho dan Mak Yanti.
“Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat mengapresiasi kegiatan seperti Eksotika Bromo. Harapan kami ke depan, kegiatan ini bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengangkat potensi 3B (Bromo, Bentar dan Bermi). Tidak hanya Bromo saja,” ujar Bupati Haris.
Lebih lanjut Bupati Haris menegaskan Pemkab Probolinggo siap mendukung penuh agenda-agenda budaya yang memberi dampak positif terhadap sektor pariwisata lokal. “Apalagi, wilayah Bremi nantinya akan menjadi salah satu lokasi Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025 pada 7 Nopember 2025 mendatang,” jelasnya.
Bupati Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung Eksotika Bromo 2025. “Kita ingin Kabupaten Probolinggo dikenal sebagai kabupaten yang punya kekayaan alam dan budaya. Eksotika Bromo adalah salah satu caranya,” tegasnya.
Eksotika Bromo 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 21 Juni 2025 berlokasi di Lautan Pasir Gunung Bromo dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Acara ini akan menampilkan beragam seni pertunjukan dari berbagai daerah di Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya nusantara.
Sementara Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi mengatakan kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana promosi wisata, tetapi juga bentuk konkret dukungan terhadap pelaku seni tradisional. “Kami optimistis acara ini bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan akan menjadi ikon budaya tahunan Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Salah satu tokoh utama di balik acara ini, Heri Lentho merupakan seniman Jawa Timur yang dikenal luas sebagai kreator seni pertunjukan. Pria kelahiran 13 Mei 1967 ini pernah menerima penghargaan dari Kementerian Pariwisata pada tahun 2014. Ia juga merupakan penggagas berbagai festival seperti Festival Cak Durasim dan Surabaya Full Music.
“Kami berharap Eksotika Bromo 2025 ini dapat menciptakan daya tarik wisata baru yang tidak hanya bertumpu pada keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya lokal. Apalagi, kolaborasi antara pemerintah daerah dan seniman seperti Heri Lentho diharapkan bisa menjadi model sinergi yang efektif antara budaya dan pariwisata,” pungkasnya. (Fabil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar