Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 19 September 2025

Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun Dukung Kaderisasi NU: Wujud Sinergi Penegak Hukum dan Ulama

Pangkalan Bun, SNN.com – Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama melalui kehadiran dalam kegiatan Pendidikan Dasar Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan II yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kotawaringin Barat.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 19–21 September 2025, dan dipusatkan di Pondok Pesantren Man,baul Ulum Jalan Cakra Negara Desa Riam Durian  Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam).

Kejaksaan diwakili oleh Raihan Putra Pamungkas, yang hadir langsung sebagai bentuk dukungan terhadap proses kaderisasi NU yang berorientasi pada penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah, cinta tanah air, serta penanaman nilai-nilai toleransi dan kepatuhan terhadap hukum.

"NU memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan NKRI. Kaderisasinya adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Kami dari Kejaksaan sangat mendukung kader NU menjadi mitra strategis dalam menjaga ketertiban sosial dan penegakan nilai-nilai hukum,” ujar Raihan Putra Pamungkas dalam keterangannya usai acara.

Pelantikan Pengurus NU dan Muslimat NU Kotawaringin Lama

Selain pendidikan dasar kader, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) dan Muslimat NU Kecamatan Kotawaringin Lama masa khidmat 2025–2030.

Pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, diiringi dengan ikrar kesetiaan terhadap perjuangan organisasi dan komitmen untuk menguatkan peran NU dalam pembinaan umat di tingkat kecamatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimcam Kotawaringin Lama, yakni:

Kapolsek Kotawaringin Lama (atau yang mewakili),

Danramil Kotawaringin Lama (atau yang mewakili),

Camat Kotawaringin Lama (atau yang mewakili), serta tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus MWC NU se-Kobar, santri-santriwati, dan perwakilan organisasi keagamaan lainnya.

Pendidikan untuk Kader Militan dan Moderat

PD-PKPNU Angkatan II ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Kobar. Mereka mendapat pembekalan intensif tentang ke-NU-an, keindonesiaan, wawasan kebangsaan, serta manajemen organisasi. Tujuannya adalah membentuk kader NU yang militan, moderat, dan siap menjadi penggerak di masyarakat.

"Pendidikan seperti ini bukan hanya soal wawasan agama, tetapi juga ruang strategis untuk membangun komitmen kebangsaan, kepatuhan hukum, dan semangat bela negara,” lanjut Raihan.

NU dan Kejaksaan: Pilar Bersama Bangun Masyarakat Taat Hukum

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi NU yang mampu berkontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang damai, adil, dan taat hukum.

"Kita butuh generasi yang cerdas secara spiritual, kuat secara moral, dan taat hukum. NU melalui pendidikan kader seperti ini, sangat berperan dalam mencetak profil seperti itu,” tutup Raihan Putra Pamungkas.

Melalui kolaborasi antara penegak hukum dan tokoh agama, kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi dalam membangun ketahanan sosial dan ideologi kebangsaan, khususnya di wilayah Kotawaringin Lama dan sekitarnya.(Guswan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"