Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin keagamaan yang dikemas dalam acara Istighosah dan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus menjadi sarana distribusi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola secara amanah oleh LAZISNU.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan unsur organisasi keagamaan, di antaranya : Ibu Siti Mukaromah, Anggota DPRD Kobar (Fraksi PDIP), Bp. Arifin, Kepala Desa Lada Mandala Jaya, K.H. Ichfa Arifin, Ketua Ranting NU Lada Mandala Jaya, Nyai Umi Latifah, Manager Sub Area NU CARE-LAZISNU Ranting Lada Mandala Jaya, H. Muhammad Ansori, Ketua PC NU CARE-LAZISNU Kabupaten Kobar, Ketua Muslimat NU Ranting LMJ, Jajaran Manager Sub Area LAZISNU MWC Pangkalan Lada
Yang menjadi perhatian khusus, Ketua PC NU CARE-LAZISNU Kobar, H. Muhammad Ansori, turut hadir langsung dan menyerahkan santunan secara simbolis kepada para penerima manfaat.
“Santunan ini adalah bentuk nyata amanah umat yang kami distribusikan dengan penuh tanggung jawab. LAZISNU tidak hanya menjadi lembaga filantropi, tetapi juga penggerak sosial dan dakwah berbasis kepedulian,” ungkapnya.
Kegiatan diawali dengan istighosah bersama dan dilanjutkan pembacaan maulid Nabi, menciptakan suasana spiritual yang penuh haru dan refleksi, sekaligus sebagai bentuk cinta umat Islam terhadap Rasulullah SAW.
Ibu Siti Mukaromah, anggota DPRD Kobar, mengapresiasi sinergi antara NU, pemerintah desa, dan masyarakat yang telah menggerakkan kegiatan sosial dan keagamaan secara konsisten.
Sementara itu, Nyai Umi Latifah menambahkan bahwa LAZISNU di tingkat ranting terus berkomitmen menjadi jembatan antara para dermawan dan warga yang membutuhkan.
“Kami ingin LAZISNU hadir tidak hanya saat ada acara, tetapi aktif dan responsif terhadap kebutuhan umat setiap saat. Ini adalah bentuk keberkahan dari Maulid Nabi,” ucapnya.
K.H. Ichfa Arifin, Ketua Ranting NU LMJ, juga menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan dan kesinambungan kegiatan sosial keagamaan seperti ini, sebagai bagian dari dakwah bil hal (dakwah dengan tindakan nyata).
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan santunan kepada 30 orang penerima, disambut dengan rasa haru dan ucapan syukur dari para fakir miskin dan dhuafa.
Dengan kolaborasi solid antar elemen NU, pemerintah desa, dan masyarakat, NU CARE-LAZISNU Ranting Lada Mandala Jaya terus mengukuhkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam membangun masyarakat yang religius, peduli, dan berkeadilan sosial.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar