Probolinggo, SNN.com - Bersama dengan pihak Kecamatan Banyuanyar dan Pemerintah Desa Bayuanyar Tengah, Koramil 0820/20 Banyuanyar ikut ambil bagian dalam
kegiatan diseminasi penempatan dan perlindungan calon pekerja migran Indonesia di wilayah setempat, Jumat (1/11).
Anggota Koramil 0820/20 Banyuanyar, Serka Darmawan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada
masyarakat khususnya calon pekerja migran Indonesia atau pekerja migran Indonesia bagaimana cara bekerja ke luar negeri secara aman dan bentuk pelindungan apa saja yang didapatkan ketika bekerja ke luar negeri.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada para peserta dan kami juga mengharapkan saran dan masukan yang konstruktif sebagai bentuk penyempurnaan rancangan peraturan Presiden tentang penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia,” kata Serka Darmawan.
Serka Darmawan menambahkan, globalisasi telah membuka pintu bagi mobilitas tenaga kerja lintas batas, termasuk bagi pekerja migran Indonesia (PMI). Pekerja migran juga menjadi salah satu penopang tumbuhnya perekonomian nasional dan berkontribusi secara konkret bagi pendapatan negara dan produktivitas ekonomi, melalui tingginya remitansi atau pendapatan yang dikirimkan ke dalam negeri
Harapannya dengan kegiatan ini semua dapat berkolaborasi untuk mengurangi calon pekerja migran Indonesia non prosedural khususnya di Probolinggo dan juga penanaganan kasus PMI dapat diselesaikan secara kolaboratif. "Maka dari itu ini merupakan salah satu bentuk upaya dari pemerintah pusat, provinsi sampai ke pemerintah daerah untuk menangani kasus pekerja migran Indonesia,"ujarnya.
Lebih lanjut anggota berpostur tinggi tegap ini turut berpesan kepada PMI agar terus meningkatkan pengalaman dan skill, berkoordinasi dengan kedutaan dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi serta tidak melupakan nilai-nilai dan jati diri bangsa Indonesia.
"Saudara diharapkan mampu bekerja di Indonesia pada sektor yang sama dengan bekal pengalaman dan kompetensi yang dimiliki. Berbagai lesson learn juga dapat saudara ambil guna mengakselerasi perubahan di dalam negeri dan jangan lupakan jati diri bangsa Indonesia sebagai masyarakat yang ramah,”tuturnya. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar