Lamongan, SNN.com - Potensi kuliner Kabupaten Lamongan terutama soto menjadi perhatian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan (Disperindag Lamongan).
Negara Malaysia (Negeri Jiran) menjadi target perluasan usaha kuliner Lamongan. Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik memilih negeri jiran bukan tanpa alasan, fakta Jumlah Tenaga Kerja Indonesia dari Lamongan dirasa cukup sebagai modal awal untuk membangun survival usaha kuliner Soto Lamongan secara luas di Pasar Kuliner Malaysia.
Ini juga merupakan agenda berkelanjutan atas diresmikannya Warung Soto Lamongan (Wasola) oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat berkunjung ke Negeri Jiran, Minggu, 22/1/2023 di Kampong Bharu Kuala Lumpur.
Saya yakin Soto Lamongan bisa bersaing dengan kuliner lokal di negeri Jiran, "optimisnya.
Lanjut kata Anang, mantan Camat Ngimbang, kita sudah menggandeng pelaku usaha Soto Lamongan yang sudah mulai mengibarkan bendera di negeri Jiran.
Mereka duta awal kita, maka mereka harus mampu membranding Soto Lamongan bukan sebagai makanan kelas bawah, tapi segala lapisan strata ekonomi dapat menerima cita rasa dan life style kuliner di sana. Peletakan pondasi ini penting untuk ditindaklanjuti secara serius, pemerintah daerah harus hadir di sisi para pengusaha kuliner Lamongan yang sudah mengibarkan bendera di negeri Jiran.
Di situasi perekonomian yang tidak stabil saat ini dan minimnya anggaran stimulan pembinaan dan pemberdayaan khususnya di urusan perdagangan dari pemerintah, Anang tetap tidak surut semangat untuk kemajuan masyarakat Lamongan.
"Potensi Kuliner Lamongan harus Go Internasional di masa depan", optimisnya.
Disperindag Lamongan juga akan menjalin komunikasi yang lebih intens dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia agar memberikan dukungan maksimal terhadap program kerja Disperindag Lamongan, "kata Anang ke wartawan SNN.com saat wawancara di ruang kerja kepala Disperindag Lamongan, Jumat (01/11/2024).
Bila peluang usaha ini sukses di negeri jiran, warga Lamongan yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia kasar di Malaysia bisa mencoba alternatif peluang bisnis kuliner Lamongan, sarannya.
Lebih lanjut, Disperindag juga melakukan giat -giat pelatihan juru masak Soto Lamongan ke TKI yg berasal dari Lamongan sebagai bekal mereka merintis usaha di negeri Jiran, "pungkasnya. (Hadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar