Hasil wawancara ke beberapa distributor sepeda listrik di kecamatan Lamongan kota, Paciran, Babat, Ngimbang, Sugio, Mantup mereka sudah menjual sepeda listrik ke komsumen rata-rata per distributor 100 unit di tahun 2024 ini yang sudah terjual.
"Alkhamdulilah Tahun ini sudah ada 100 unit yang sudah terjual", kata Rokim pemilik Tokoh sepeda listrik kapasitas menengah bawah.
Respon positif pasar alat transportasi penggerak listrik di kabupaten Lamongan, fakta di lapangan tidak di barengi dengan adanya bengkel sepeda listrik. Kerusakan yang di alami konsumen Lamongan masih kesulitan untuk mereparasi sepeda listrik yang di belinya.
"Sepeda listrik saya rusak, karena ada konsleting di istalasinya, belum ketemu bengkelnya, "ungkap Munadi warga kembangbahu ke wartawan SNN.com di warkop Mbah Ladi, Minggu (03/11/2024).
Selain kesulitan mencari tempat reparasi, lanjut munadi mengeluhkan bahaya sepeda listrik di musim penghujan, rawan terjadi konsleting. Ini karena safety kelistrikan di motor listrik masih mudah kemasukan air hujan.
"Bodi motor penggerak sepeda listrik masih mudah kemasukan air bila terkena hujan, "terangnya. (Hadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar