Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 30 April 2025

Dukung UMKM Tiris, DKUPP Gelar Fasilitasi Pembiayaan Bagi Usaha Mikro

Probolinggo, SNN.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus menunjukkan komitmennya dalam membangkitkan perekonomian desa melalui penguatan sektor usaha mikro. Kali ini, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Kraksaan menggelar fasilitasi pembiayaan bagi pelaku usaha mikro di Kantor Desa Tiris Kecamatan Tiris, Selasa (28/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program “Bupati dan Wakil Bupati Ngantor di Kecamatan” yang digagas oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi AHZ. Kegiatan ini diikuti 30 calon pengusaha mikro dari Desa Tiris Kecamatan Tiris.

Fasilitasi pembiayaan bagi usaha mikro ini dihadiri oleh Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Saniwar dan Kepala DKUPP Taufik Alami.

Dalam kesempatan itu, Ning Marisa bersama Kepala DKUPP Taufik Alami menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada tiga pelaku usaha dan hasil desain kemasan kopi kepada perwakilan UMKM di Kecamatan Tiris sebagai bentuk dukungan terhadap legalitas dan daya saing produk lokal.

Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE menyemangati para peserta, khususnya para ibu-ibu agar tetap produktif, kreatif dan mandiri secara ekonomi.

"Kalau bisa jualan sendiri, beli bedak sendiri, beli baju sendiri, kan nggak perlu minta suami. Tapi tetap jangan lupa kodratnya sebagai perempuan. Harus tetap semangat dan cerdas mencari peluang," ungkap Ning Marisa.

Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya memfasilitasi pembiayaan, tetapi juga membekali pelaku usaha dengan pelatihan teknis, legalitas usaha (NIB, PIRT dan sertifikasi halal) serta pelatihan desain kemasan untuk meningkatkan kualitas produk.

"Tujuan kami jelas agar UMKM Kecamatan Tiris naik kelas. Produk yang dihasilkan bisa bersaing di pasar dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Dengan begitu, angka pengangguran dan kemiskinan bisa ditekan," katanya.

Menurut Taufik, fasilitasi pembiayaan dan legalitas usaha ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi pelaku UMKM Kecamatan Tiris untuk berkembang. "Pemerintah Kabupaten Probolinggo siap mengawal dan mendampingi agar program ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," harapnya.

Sementara Kepala Desa Tiris Warno mengapresiasi langkah konkret DKUPP dan Bank Jatim. Program pembiayaan ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama untuk menghindari jeratan rentenir yang selama ini meresahkan warga.

“Banyak warga yang terjebak rentenir. Dengan adanya program kredit usaha rakyat dari Bank Jatim, bunganya sangat ringan dan bisa membantu masyarakat memulai usaha dengan aman,” ujarnya.

Warno mengharapkan seluruh masyarakat Desa Tiris termotivasi untuk memanfaatkan peluang ini dan berani memulai usaha agar ke depan desa bisa menjadi sentra UMKM yang maju dan mandiri. (Fabil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"