Wujudkan Visi Misi Bupati Aru Tapotubun Fokus Memberikan Pelayanan Yang Baik Kepada Rakyat

Kepulauan Aru, SNN.com - Plt. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gwar Gwamar Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Hans Tapotubun SE, kembali melakukan perubahan terhadap Kualitas Pelayanan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru. Dikatakan, sebagai Plt. Direktur, dirinya focus kepada pelayanan pelanggan, karena efisiensi penagihan rekening air menjadi menurun, akibat kualitas pelayanan kepada pelanggan menjadi buruk dan tidak berkualitas. 

“Untuk pemasukan uang di perusahaan Daerah ini, bersumber dari pelanggan yang membayar rekening air, sementara pelayanan kepada pelanggan buruk dan tidak berkualitas. Kita harus memperbaiki kualitas pelayanan, baru pendapatan bisa meningkat. Jadi pembayaran rekening air yang tertunda, itu juga disebabkan oleh pelayanan yang buruk dan tidak berkualitas kepada langganan, dan berpengaruh pada efisiensi penagihan rekening menjadi menurun. Jadi sekarang kita focus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih”. Jelasnya.

Dikatakan, pelayanan air bersih pada PDAM Gwar Gawamar Dobo menjadi buruk, akibat adanya 27 unit Pompa air yang rusak pada motor penggerak, sehingga debit air menjadi menurun, sementara 8 unit pompa lainnya dinyatakan rusak total dan harus diganti. Selain itu, disebutkan ada 3 buah sumur yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih pada PDAM Dobo, Plt. Direktur PDAM mengatakan, pihaknya sudah melakukan pesanan pengadaan 10 unit Pompa Air, untuk menggantikan 8 unit pompa yang sudah rusak total. Sementara untuk 27 unit yang rusak pada motor penggeraknya akan dibenahi kemudian. 

“Sekarang kita sudah melakukan pesanan pengadaan 10 unit pompa air, untuk menggantikan 8 unit pompa yang sudah rusak total, sementara 27 unit lainnya akan dilakukan perbaikan sesuai rencana”. Ucapnya.

Menurut Hans Tapotubun, dari keseluruhan pompa air yang di kelola PDAM Dobo, untuk pelayanan air bersih kepada masyarakat, hanya ada 12 unit pompa yang masih efektif dengan debit air yang masih normal, sementara 27 unit pompa air, mengalami penurunan debit air sampai 40%, dan 8 unit lainnya dinyatakan rusak total. 

Dijelaskan, dalam kondisi efisiensi keuangan secara besar-besaran, maka di tahun 2025, PDAM Dobo tidak mendapat dana penyertaan Modal dari Pemerintah Daerah. tetapi untuk pembelian dan pengadaan Pompa air, pihaknya menggunakan saldo kas PDAM yang tersedia, dengan tetap menjaga Cash Flow, atau keseimbangan antara Pendapatan dan Pengeluaran. 

“Pembelian pompa dengan uang kas PDAM yang tersedia, kita tetap menjaga Cash Flow atau keseimbangan, antara Pengeluaran dan Penerimaan. Belanja kebutuhan PDAM juga bisa melalui dana penyertaan modal dari Pemda, hanya karena efisiensi anggaran, maka di tahun 2025 ini PDAM tidak mendapat penyertaan Modal dari Kas Pemda Aru. Kalau tahun 2023, 2024 Dana penyertaan modal dari Pemda itu masih ada, sebesar 300 juta per tahun. Tetapi di tahun 2025 ini, karena efisiensi anggaran, maka dana penyertaan Modal dari Pemda Aru itu tidak ada”. Jelasnya.

Dikatakan, sekalipun dalam kondisi efisiensi keuangan secara besar-besaran, pihaknya tetap berusaha untuk melakukan perubahan, hanya untuk menjaga dan mewujudkan Visi Misi Bupati Aru, periode 2025-2030, yaitu memberikan Pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 

“Saya hanya mau menjaga dan mewujudkan Visi- Misi dari Bupati, maka saya harus berusaha melakukan perubahan, untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Itulah visi Misi Bupati, yaitu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat”. Tandasnya. (Moses)