Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Senin, 22 April 2024

Viral, Undangan Deklarasi Frederick Edwin - Nanang Adriani (FENA) Turunkan 1000 Orang Massa

Alsiyus, Ketua Umum Taruna Gharda Mandiri (TGM) kabupaten Kutai Barat.
Kutai Barat, SNN.com – Final, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Barat (Kubar), Frederick Edwin - Nanang Adriani maju pada kontestasi politik di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Hal itu di sampaikan ketua umum organisasi Taruna Gharda Mandiri (TGM) kabupaten Kutai Barat, Alsiyus.

Ia menyebut final, bahwa pasangan bakal calon Bupati  dan Wakil Bupati, Frederick Edwin - Nanang Adriani tersebut merupakan pasangan yang pas dan siap berkompetisi di pilkada pada November mendatang.

“Ya, pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) maju sebagai peserta pilkada mendatang, “ kata Alsiyus kepada media ini melalui sambungan telephone, Minggu (21/04/2024) malam.

Frederick Edwin - Nanang Adriani di singkat FENA itu semakin mantap dan merasa yakin akan menjadi pemenang pada pilkada mendatang.

Hal itu di tandai dengan di laksanakannya Deklarasi pasangan bakal calon Bupati  dan Wakil Bupati kabupaten Kutai Barat 2024, Frederick Edwin - Nanang Adriani (FENA) Senin 22 April 2024 pukul, 10.00 Wita berlangsung di sekretariat Tim Kampanye Kabupaten Sempekat Kubar Bersatu (TKK SKB) jalan Gajah Mada kelurahan Barong Tongkok (Samping Bank Mandiri).

Deklarasi itu akan di hibur oleh kesenian daerah, artis ibu kota Sendawar serta doorprize dengan hadiah utama 5 buah Handphone dan hadiah menarik lainnya.
Di Tanya soal berapa kekuatan massa yang akan di terjunkan pada deklarasi FENA, Aksiyus mengatakan bahwa massa akan dibatasi.

“Kita akan turunkan massa antara 800 - 1000 orang untuk mengikuti deklarasi FENA besok, sebab jika tidak di batasi maka kemungkinan besar akan membludak karena kita harus sesuaikan dengan kemampuan daya tampung lokasi tersebut, “ tegas Ketum TGM Kubar Alsiyus.

Ia juga menambahkan, massa yang akan di turunkan berasal dari pengurus TGM dan komunitas Putri Ringeeng yang sudah terbentuk di setiap kecamatan dan kampung/desa se Kutai Barat juga tidak semuanya di turunkan.

“Di ketahui, anggota TGM dan Putri Ringeeng yang sudah terbentuk tersebut mencapai puluhan ribu orang, dan itu belum termasuk simpatisan maupun loyalis Ismail Thomas, pungkas Alsiyus.

Reporter : Johansyah
Editor      : Wafa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"