Calon bupati Kutai Barat, Sahadi, S.Hut., M.Si |
Kedatangan Sahadi dan Alexander Edmond disambut meriah oleh kaum milenial dengan yel-yel "Diamond Menang", yang menunjukkan dukungan kuat terhadap pasangan ini. Banyak pihak memprediksi bahwa Sahadi dan Alexander Edmond merupakan kandidat terkuat dan dipastikan akan menang pada Pilkada 27 November mendatang.
Dalam sambutannya, Sahadi menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dengan kaum milenial dan mengajak mereka untuk lebih terlibat dalam pembangunan daerah. “Visi misi kami berdua adalah untuk mendorong anak-anak muda terlibat aktif dalam pembangunan serta membantu pemerintah. Kami ingin memastikan organisasi-organisasi ini terus berkembang, bukan hanya untuk mendukung kami, tapi untuk masa depan kita bersama,” ujar Sahadi, yang memiliki latar belakang dalam pemerintahan.
Sahadi juga mengingatkan para milenial untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan di media sosial. “Kita harus cerdas dalam menyaring informasi. Jangan terjebak dengan berita bohong di Facebook. Mari kita kawal Pilkada ini, karena kalian adalah garda terdepan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Kutai Barat,” tambahnya.
Calon wakil bupati Kutai Barat, Alexander Edmond (Momon), ST |
Pasangan Diamond mengungkapkan bahwa mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari persiapan menghadapi tantangan besar, seperti masuknya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Sahadi menegaskan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk generasi muda agar mereka dapat bersaing dengan 1,8 juta orang yang akan masuk ke wilayah IKN.
Program Unggulan Diamond untuk Kutai Barat. Sebagai pasangan calon yang didukung oleh pengalaman birokrasi dan dunia usaha, Sahadi dan Momon memiliki enam program unggulan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kutai Barat:
1. Pendidikan untuk Semua - DIAMOND berkomitmen untuk meningkatkan beasiswa bagi anak-anak petani dan nelayan, serta memperbaiki infrastruktur sekolah. Mereka juga akan memberikan tambahan penghasilan untuk guru dan penjaga rumah ibadah.
2. Revolusi Kesehatan - Program DIAMOND akan berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan, peralatan medis, dan insentif bagi tenaga kesehatan. “Setiap warga berhak mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Alexander Edmond.
3. Keagamaan dan Harmoni Spiritual - Pasangan ini mendukung semua komunitas agama dan berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas rumah ibadah guna menciptakan Kutai Barat yang lebih toleran dan harmonis.
4. Ketahanan Pangan - Mengingat posisi Kutai Barat yang strategis sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN), DIAMOND akan fokus pada pengembangan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan.
5. Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput - Salah satu program unggulan mereka adalah alokasi anggaran sebesar Rp 50 juta per RT setiap tahunnya, yang jauh lebih tinggi dibandingkan anggaran saat ini. Program ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi skala kecil dan memberdayakan masyarakat lokal.
6. Pengembangan Ekonomi Mikro - DIAMOND juga berencana mengembangkan sektor pertanian dengan mendukung kebun kelapa sawit, kakao, dan durian lokal, yang akan disubsidi pemerintah.
Sebagai pasangan yang memiliki latar belakang kuat dalam pemerintahan dan dunia usaha, Sahadi dan Momon bertekad mewujudkan kesejahteraan yang nyata bagi masyarakat Kutai Barat, dengan slogan "Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kubar MANTAP" (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Adil, dan Produktif).
Reporter: Johansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar