![]() |
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono |
Basuki menyampaikan bahwa percepatan pembangunan menuju IKN sebagai ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028 tetap berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Namun, ia menekankan bahwa aspek budaya juga menjadi prioritas utama dalam pembangunan kota masa depan ini.
“Selain membangun kantor pemerintahan, hunian, dan infrastruktur dasar, kami juga membangun ekosistem kota yang hidup dan berbudaya,” ujarnya saat membuka Nusantara Cultural Festival di Plaza Seremoni, Kompleks Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Jumat (30/5/2025).
Festival Budaya Nusantara 2025 ini, menurut Basuki, merupakan wujud nyata dari komitmen Otorita dalam membangun IKN sebagai kota yang berjiwa. Acara ini diikuti oleh lebih dari 30 komunitas budaya dari berbagai daerah di Indonesia, yang menampilkan kekayaan seni, musik, dan tradisi nusantara.
Basuki mengaku terharu melihat antusiasme para peserta. Ia menyebut festival ini akan menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan.
“Insyaallah tahun depan kita buat lebih besar, lebih meriah, dan lebih terorganisasi,” ujarnya optimistis.
Lebih lanjut, Basuki mencatat terdapat puluhan potensi budaya yang dapat dikembangkan di IKN, mulai dari kesultanan, sanggar seni, hingga komunitas pelestari budaya lokal. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Pelestarian Kebudayaan, para sultan, dan komunitas budaya setempat.
“Kita ingin IKN menjadi kota yang bukan hanya modern dan canggih, tapi juga punya jiwa. Dan jiwa itu adalah kebudayaan,” pungkasnya.
Wartawati: Sukawati. S
Editor: Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar