Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 02 Mei 2025

Laporan Perkembangan PSDKU Kabupaten Aru Dalam Rapat Kerja Unpati Ambon dan DPRD Aru

Kepulauan Aru, SNN.com - Laporan Perkembangan Program Study Diluar Kampu Utama (PSDKU) Unpati di Kabupaten Kepulauan Aru, disampaikan dalam Rapat Kerja Unifersitas Patimura Ambon bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepualuan Aru. Rapat kerja bertempat di Gedung Sitakena Dobo, selasa 29/04/25, dan dihadiri oleh Rektor Unpati Ambon, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd. wakil Rector bidang 4, Dr. Ruslan H.S Tawari, M.Si. Ketua Kordinator PSDKU Aru, Dr. Th. Watuguli, M.Kes. Wakil koordinator PSDKU Aru, Dr. Th. Watimuri M.Kes. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Aru, Ibu Fenny Silfana Loy, didampingi wakil ketua 1 DPRD Aru, Udin Belsigawai.

Rektor Unifersitas Patimura, Prof. Fredy Leiwakabesi, dalam laporannya memaparkan perkembangan PSDKU Aru, sejak berdiri di tahun 2016 sampai tahun 2025.  

Disebutkan, awalnya PSDKU UNPATTI dibuka dengan Mandat Direktur Jenderal Kelembagaan Kementerian Ristek dan Dikti Nomor: 730/C. C4/Kl/2016 tanggal 13 April 2016 dalam rangka penyelenggaraan Program PDD UNPATTI di Kabupaten Aru untuk 6 program studi, yaitu; Program Studi Hukum, Akuntansi, Pendidikan Jasmani, Pendididkan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematik dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Prasarana Pendidikan yang dimiliki berupa luas lahan 16 hektar di Dobo, tetapi dalam laporan dikatakan belum menjadi hak penuh Unpati, karena belum ada peyerahan dalam bentuk Hibah dari Pemerintah Daerah Kepada pihak Unpati. Kemudian disampaikan ada 5 blok gedung kuliah yang diberikan dalam sistim pinjam pakai dari Pemda Aru kepada Unpati, diantaranya adalah 24 ruang kuliah, 1 gedung Kantor, 1 Laboratorium Komputer, 1 ruang perpustakaan dan 1 gedung Aula dan 50 unit computer. Semua berlokasi di komplek Asrama pelajar Kabupaten Kepulauan Aru. 

Dikatakan, dari 6 prody yang menyelenggarakan PSDKU Unpati di Aru, semuanya sudah terakreditasi pada tahuan 2020 dengan nilai baik. Terkait dengan Mahasiswa yang aktif dan tidak aktif, Rector Leiwakabesy, menjelaskan bahwa jumlah keseluruhan Mahasiswa yang mengikuti penyelenggaraan pendidikan di PSDKU Aru, berjumlah 1.277 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, mahasiswa yang aktif kuliah berjumlah 747 orang dan yang tidak aktif berjumlah 530 orang. Kesulitan yang dialami oleh 530 mahasiswa yang tidak aktif kuliah ini adalah mereka belum membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan belum menawarkan mata kuliah di KRS. Sementara mahasiswa yang cuti ada sebanyak 30 orang.

Sementara jumlah lulusan mahasiswa di PSDKU Aru, sampai dengan wisudah tahun kemarin disebutkan, berjumlah 627 lulusan sarjana dengan komposisi, Ilmu Hukum yang paling banyak 171 orang, Akuntansi 146 orang, PGSD 148 orang, pendidikan bahasa inggris 37 orang, pendidikan matematik 34 dan pendidikan jasmani 91 orang.

Jumlah total tenaga Dosen di PSDKU Aru berjumlah 57 orang, dengan komposisi, Dosen PNS, 22 orang. PPPK, 18 orang. Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNPN) atau yang honor 11 orang. Sementara untuk Tenaga Administrasi, ada 26 orang, teknisi 2 orang, pustakawan 1 orang , keamanan, kebersihan, dan penataan taman, kesehatan, totalnya ada 56 orang.

Capaian kinerja, dengan indicator kinerja jumlah dosen tetap non-PNS yang mengikuti S3, ada 9 orang. Tersedia kurikulum berbasis Outcame yang terintegrasi dengan BKN di 6 prodi, kemudian presentasi lulusan Mahasiswa dengan IP rata-rata 3, dan ini cukup tinggi. Kemudian, lanjutnya, lulusan yang sudah bekerja 81%. 

Dikatakan, ini tinggi sekali, jika di lihat dari Indikator Kinerja Utama (IKU) yang di tandatangani oleh Rector dan kementrian, itu minimal 80% lulusan bersyarat. “PSDKU Aru sudah lebih dari 80%, dengan capaian 81,92% yang sudah terserap di dunia kerja. Artinya lulusan kita yang dari PSDKU itu betul-betul bisa menunjukan kulitas dan profesionalismenya dalam penyerapan tenaga kerja di dunia kerja”. Tandasnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"