Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya dengan memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, dan Polri siap bersinergi dengan masyarakat dalam mewujudkannya.
"Pemanfaatan lahan pekarangan dengan metode sederhana seperti polybag sangat efektif dan bisa dilakukan siapa saja. Polres Nganjuk mendukung penuh inisiatif warga yang selaras dengan program ketahanan pangan nasional," ujar Kapolres.
Selain memberikan dampak positif bagi ketersediaan pangan keluarga, kegiatan ini juga menjadi solusi alternatif bercocok tanam di lahan sempit, terutama di wilayah padat penduduk.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjunganom, AIPTU Saktian S., melakukan pemantauan langsung kegiatan warga yang menanam aneka sayuran seperti cabai, tomat, dan kangkung dalam polybag yang tertata rapi di halaman rumah.
Kapolsek Warujayeng KOMPOL Lilik Suharyono, S.H., menambahkan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan dengan polybag bukan hanya berdampak pada ketersediaan pangan, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan.
"Kami dorong Bhabinkamtibmas untuk terus memberikan pendampingan dan edukasi kepada warga agar kegiatan ini berkelanjutan. Ini adalah langkah nyata membangun kemandirian pangan dari tingkat paling bawah," ungkap Kapolsek Warujayeng.
Dengan semangat kebersamaan dan pemberdayaan, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh positif bagi wilayah lain dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis masyarakat. (Widodo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar