Kepulauan Aru, SNN.com - Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan teknik pertolongan dan penyelamatan korban di permukaan air sesuai standar dan prosedur, Kepala SAR Ambon, Muhammad Arafah menggelar pelatihan teknis potensi (Water Rescue) di Kabupaten Kepulauan Aru.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama 6 hari mulai dari tanggal 19 Mei sampai dengan 24 Mei 2025 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Aru, Mohamad Djumpa di aula BPKAD Aru, Senin (19/5/2025).
Dalam sambutannya, Djumpa menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kepala SAR Ambon beserta jajarannya atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, momentum ini sangat berharga dan memiliki makna yang strategis dalam rangka peningkatan dan pengembangan potensi besar yang kompeten dalam mendukung pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru.
"Mengingat bahwa wilayah Provinsi Maluku khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap musibah kecelakaan maupun kondisi yang membahayakan manusia," ucap Djumpa..
Lanjut dia, sebagaimana kita ketahui Kepulauan Aru memiliki luas total daratan 6.476,77 km dengan luas lautan yang tadi disampaikan tujuh, 6 kali luas daratan. Hal ini membuktikan bahwa wilayah perairan merupakan wilayah yang sangat luas dan berpotensi terhadap terjadinya kecelakaan pelayaran maupun kondisi membahayakan manusia yang terjadi di perairan.
"Untuk itu, dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi pencairan dan pertolongan pada kecelakaan bencana maupun kondisi membahayakan manusia yang terjadi di wilayah Kepulauan Aru, maka diperlukan SDM potensi besar yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidang pencarian dan pertolongan yang dapat dikerahkan sewaktu-waktu," ujar Djumpa.
Iapun berharap pelatihan ini dapat menambah wawasan meningkatkan masyarakat dan pihak terkait sehingga saat terjadi situasi darurat setiap potensi yang ada dapat bergerak cepat tepat efektif dalam memberikan layanan jasa pencarian dan pertolongan.
Sementara itu, Kepala SAR Ambon, Muhammad Arafah dalam laporannya mengatakan bahwa, dari data penanganan operasi pencarian dan pertolongan yang ditangani Basarnas Kabupaten Kepulauan Aru menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
"Nah, pelatihan teknis bagi potensi SAR ini sangat penting untuk dilakukan guna menyiapkan sumber daya potensial yang dapat dikerahkan setiap terjadinya musibah yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi SAR," ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan yang berlangsung selama 6 hari ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari TNI Polri, Instansi, Organisasi dan masyarakat potensial yang berada di Kota Dobo ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru.
Ke 50 peserta tersebut telah dinyatakan lulus persyaratan sebagai peserta pelatihan.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar