Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 08 September 2025

PDAM Dobo Meningkatkan Pelayanan Air Besih Dengan Memperbaiki Sejumlah Pompa Air Yang Rusak

Kepulauan Aru, SNN.com - Upaya meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat pelanggan di Kabupaten Kepulauan Aru, Plt. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gwar Gwamar Dobo, Hans Tapotubun membenahi dan memperbaiki sejumlah Pompa Air yang rusak. 

Dikatakan, dari 32 unit pompa air yang rusak, 10 unit yang sudah di perbaiki dan masalah pelayanan air bersih sudah semakin membaik, tetapi juga keluhan masyarakat pelanggan sudah berkurang. 

“Kita baru lakukan perbaikan Pompa 10 unit dari 32 unit pompa yang rusak. Termasuk pembetulan jaringan pipa kembali ke sistim yang awal, dan puji Tuhan hasilnya sudah baik dan layanan air bersih kepada masyarakat sudah mulai menjadi baik. Tingkat keluhan masyarakat pun sudah hampir tidak ada lagi. Jadi bisa dibilang sudah 95% penyaluran air bersih kepada masyarakat sudah membaik”. Terangnya.

Terkait dengan tunggakan-tunggakan pelanggan, sebutnya, pihak PDAM sementara lakukan penagihan, dan tunggakan penagihan yang terbesar, itu ada di Pemerintah Daerah yang tersebar di masing-masing OPD, dan yang paling besar itu di kantor Bupati Kepulauan Aru. 

“Terkait tunggakan, kita sementara penagihan, dan untuk Pemda Aru, sangat besar tunggakan rekening air hingga mencapai 1 milyar lebih. Dan itu tersebar di OPD-OPD, dan yang paling besar itu ada di kantor Bupati Aru. Untuk penagihannya, sementara menunggu APBD Perubahan”. jelasnya. 

Menurut Plt. Direktur, terkait tunggakan Pemda Aru, kalaupun belum dibayar tidak menjadi masalah, tetapi yang penting Pemda bisa memberikan dana penyertaan Modal, sehingga operasional Pelayanan air bersih bisa jalan. Karena menurut Tapotubun, indeks cash flow/ arus kas Perusahaan kurang baik akibat banyak tunggakan. Dikatakan, banyaknya tunggakan, disebabkan air bersih jalan tidak normal dan terhambat akibat sejumlah unit pompa air menjadi rusak. 

Oleh karena air jalan tidak normal dalam menjawab kebutuhan air bersih di masyarakat, maka menurut Tapotubun, pihaknya mengambil kebijakan dengan memberikan keringanan untuk tunggakan, dibayar hanya 50%. 

“Tunggakan ini disebabkan pula oleh air jalan kurang baik, akibat adanya kerusakan pompa-pompa air sebanyak 32 unit. Oleh karena air tidak normal menjawab kebutuhan masyarakat pelanggan, maka tunggakan pelanggan kita akan memberikan keringanan 50% dan kita tetap terima. Kita juga memahami kondisi ekonomi masyarakat dengan adanya  efisiensi anggaran, dan itu sangat berdampak di masyarakat. Supaya kita bisa melayani masyarakat dengan maksimal, diharapkan paling tidak tunggakan dibayar 50%, dan tidak dipaksa harus bayar semua”. Harapnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"