Proses pemilihan dilakukan melalui mekanisme musyawarah mufakat oleh Tim Formatur yang terdiri dari tujuh orang, mewakili unsur RT, tokoh masyarakat, pemuda, dan jama’ah masjid. Ketua Tim Formatur, Gusti Muhammad Nur Aini, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kobar, menjelaskan bahwa pemilihan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas berakhirnya masa jabatan ketua sebelumnya per tanggal 16 September 2025. Sebelumnya, Camat Arut Selatan menunjuk Lurah Baru, Iksan, sebagai ketua sementara.
Dalam musyawarah tersebut, sejumlah anggota Tim Formatur menyampaikan dukungan secara terbuka terhadap satu nama, yaitu:
Perwakilan ibu-ibu memilih Taufik Alamsyah
Tengku Saleh memilih Taufik Alamsyah
Saban juga menyatakan dukungan
Darliansyah menyampaikan hal serupa
Dengan dukungan mayoritas tersebut, H. Taufik Alamsyah secara resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Masjid Besar Sirajul Muhtadin.
Sebagai informasi, H. Taufik Alamsyah juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat, menjadikannya figur yang sangat memahami kebutuhan dan dinamika kehidupan keagamaan masyarakat.
Ketua Tim Formatur, Gusti Muhammad, menyampaikan bahwa pemilihan tanpa voting ini dilakukan demi menjaga persatuan dan menghindari perpecahan.
“Kita tidak menggunakan sistem poting atau suara terbanyak, karena ingin menjaga ukhuwah. Tujuh orang dalam tim formatur sudah mewakili seluruh unsur masyarakat,” ujarnya.
Ketua terpilih, H. Taufik Alamsyah, akan segera membentuk struktur kepengurusan baru dalam waktu tiga hari ke depan bersama tim pramatur dan kepengurusan tersebut rencananya akan dibaiat secara resmi oleh Camat Arut Selatan dalam acara pelantikan yang akan dijadwalkan kemudian.
Dalam sambutannya, Camat Arut Selatan menyampaikan harapan besar atas terpilihnya ketua baru.
“Semoga Ketua Masjid yang baru benar-benar tulus mengurus rumah Allah SWT, bukan untuk mengejar nama besar atau kepentingan pribadi. Ini adalah amanah yang besar.”
Pemilihan ini menjadi wujud nyata dari kebersamaan, musyawarah, dan komitmen warga Kelurahan Baru dalam memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah dan aktivitas sosial keagamaan umat Islam. (Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar