Lamongan, SNN.com - Di tengah hamparan hijau area Kampung Pangan Terpadu Kodim 0812/Lamongan, hadir sebuah pemandangan yang menghangatkan hati. Bukan hanya tentang panen atau bibit, ayam maupun sapi, namun kali ini giliran anak-anak PAUD Tunas Harapan Desa Rancang Kencono yang merasakan kehangatan ilmu di Kampung Pandu. Kamis (25/09/2025)
Pada hari yang cerah,sebanyak 27 siswa-siswi cilik, didampingi para guru dan wali murid, berkunjung ke lokasi inspiratif di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung. Mereka tak hanya diajak melihat, tapi juga merasakan langsung bagaimana tangan-tangan terampil TNI dan warga setempat mengolah tanah menjadi sumber kehidupan.
Serda Suhardi, yang dikenal sebagai sosok ramah dan bersahaja, tampil beda. Jika biasanya ia mengenakan seragam kebesaran, kali ini ia mengenakan "seragam" penuh kasih, membimbing anak-anak dengan sabar. Ia memperkenalkan mereka pada dunia pertanian dan peternakan secara sederhana, mulai dari cara menanam sayuran, beternak lele, hingga budidaya ayam petelur dan sapi.
Aktivitas ini lebih dari sekadar kunjungan. Ini adalah pelajaran hidup. Serda Suhardi mengajarkan bahwa ketahanan pangan dimulai dari hal-hal kecil, dari benih yang ditanam dengan hati, dari tangan-tangan yang tak kenal lelah merawat. Ia menanamkan nilai-nilai kegigihan, kerja sama, dan kecintaan pada alam sejak dini.
"Melihat mata-mata polos ini berbinar saat memegang bibit sayuran atau memberi makan ikan lele dan sapi, hati saya ikut bahagia.Tugas kami bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tapi juga menjaga masa depan generasi penerus. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pemahaman sederhana bahwa makan nasi itu tidak instan. Ada keringat petani, ada ketekunan yang harus dihargai. Kami berharap mereka tumbuh menjadi anak-anak yang mencintai alam dan berjuang untuk kemandirian." Ujar Suhardi.
Sementara, Kepala Sekolah PAUD Tunas Harapan, Ibu Rumiati S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0812/Lamongan atas kesempatan berharga ini. Kunjungan ini membuka wawasan anak-anak secara langsung.
"Serda Suhardi tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik. Ia menunjukkan sisi humanis TNI yang begitu menginspirasi. Anak-anak kami pulang dengan senyum dan cerita baru. Ini adalah pelajaran di luar kelas yang tak akan pernah mereka lupakan, pelajaran tentang alam, kerja keras, dan kebaikan hati." Ujar Ibu Rumiati.(Pendim0812).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar