Blora, SNN.com - Pejuang Kebersihan Tata Ruang Keindahan Cepu setiap pagi hari pada pukul 04.00 WIB melaksanakan tanggung jawab mulia di sepanjang ruas jalan Kecamatan Cepu. Mereka menyaksikan pemandangan gunungan sampah yang berserakan di pinggir jalan, di depan sekolah, dan di ujung jalan tempat menunggu jemputan setiap pagi. Sampah-sampah yang tertata rapi tersebut berasal dari limbah rumah tangga, pedagang kaki lima, pertokoan, rumah makan, dan bahkan hotel.
Pejuang kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora bertugas sebagai pelayan bagi warga Cepu, khususnya dengan menyediakan sebuah truk untuk mengangkut sampah yang telah diorganisir dengan baik oleh para pejuang kebersihan. Untuk mencegah sampah tercecer, masyarakat Cepu diharapkan membungkusnya dengan kantong plastik.
Sebelum aktivitas masyarakat Cepu dimulai dan lalu lalang pengguna jalan mulai memadati jalan raya, para pejuang kebersihan ini telah menyelesaikan tugas mereka untuk membersihkan sampah. Para pejuang kebersihan DLH terbagi menjadi dua tugas; para pria bertanggung jawab untuk mengangkut sampah ke atas truk, sementara para wanita membersihkan sisa-sisa sampah dan dedaunan yang jatuh dari pohon.
Munadi, staf Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Cepu, ketika dikonfirmasi pada Kamis, 11/09, di ruang kerjanya menyatakan, "Kami memulai melaksanakan panggilan kerja selepas Sholat Subuh dan dapat selesai hingga pukul 17.00 WIB. Ini sudah merupakan panggilan tugas sebagai pelayan kebersihan di wilayah Kecamatan Cepu, meskipun terkadang waktu pekerjaan melebihi jadwal yang ditentukan."
Ia menambahkan bahwa ia dan staf lainnya selalu berkoordinasi dalam melaksanakan tugas.
"Apapun bentuknya, pekerjaan ini adalah panggilan tugas,"ujarnya. Ia menjelaskan bahwa pemungutan sampah dimulai dari kantor Kebersihan Lingkungan Hidup menuju arah Stasiun Cepu, Taman Tukbuntung, dan Pasar Plasa, Turubang. "Jika truk sudah penuh, kami akan membuangnya terlebih dahulu ke tempat penimbunan sampah (TPS) di Jambe, Tambakromo,"katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Naga Merah, melalui wakilnya Oyong Priangkoso, ketika dihubungi menyampaikan bahwa peran pejuang kebersihan sangatlah vital bagi lingkungan Cepu karena mereka memiliki peran sentral dalam menciptakan keindahan tata ruang lingkup Kecamatan Cepu. Seharusnya, pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab berterima kasih atas upaya dan tugas mereka sebagai pegawai DLH.
Terpisah, Camat Cepu Endah Ekawati, S.Sos, M.Si, ketika ditanya melalui pesan WhatsApp, menyampaikan bahwa segala bentuk teknis dan pekerjaan dapat langsung ditanyakan kepada DLH Kecamatan Cepu. Pungkasnya.
Reporter: Lukman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar