Dari PNS Pemkab Kobar hingga Menjadi Menteri: Kisah Inspiratif Drs. Mukhtarudin, Putra Asli Pangkalan Bun

Poto Suhaimi sahabat muhtarudin kiri bawah

Pangkalan Bun, SNN.com – Tak ada yang menyangka bahwa seorang pria sederhana asal Pangkalan Bun, yang pernah bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar)  kini melangkah pasti menapaki panggung nasional sebagai Menteri Republik Indonesia.

Dialah Drs. Mukhtarudin, sosok yang kini menjadi buah bibir tidak hanya di Kalimantan Tengah, tapi juga di kancah politik nasional.

Kisahnya dimulai lebih dari dua dekade lalu. Tanggal 7 Maret 2002, sebuah surat pengunduran diri dari status PNS ditandatangani. Bukan karena paksaan, bukan pula karena keterbatasan. Tapi karena mimpi besar—mimpi untuk menjajal dunia usaha, membuka jalan baru, dan berkontribusi lebih luas untuk negeri.

Rekan kerjanya kala itu, Suhaimi, mengenang momen tersebut dengan penuh haru.

"Bermula dari keinginannya menggeluti dunia usaha, beliau meminta saya membuatkan surat pengunduran diri. Sejak itu, beliau resmi berhenti sebagai PNS dengan NIP 1600046115,” ujar Suhaimi, yang kala itu menuliskan surat penting tersebut.

Langkah berani itu menjadi titik balik. Dari dunia usaha, Mukhtarudin melangkah ke panggung politik. Ia tak hanya menembus Senayan sebagai anggota DPR RI, namun juga dikenal aktif memperjuangkan aspirasi daerah, khususnya Kalimantan Tengah.

Dan kini, takdir membawanya lebih jauh. Drs. Mukhtarudin resmi menjabat sebagai Menteri, menjadikannya putra daerah pertama asal Pangkalan Bun yang duduk di kursi kementerian—sebuah capaian bersejarah yang mengharumkan nama daerah.

"Selamat untuk Acho Mukhtarudin, putra terbaik Kalimantan Tengah,” ucap Suhaimi dengan bangga.

“Beliau telah menorehkan sejarah dan membuktikan bahwa keberanian mengambil keputusan dan konsistensi dalam perjuangan bisa mengubah jalan hidup.”

Kisah Drs. Mukhtarudin adalah pengingat bahwa siapa pun bisa melampaui batas yang pernah ia kenal, asal berani bermimpi, dan tak takut untuk melangkah. Dari PNS di Kobar, kini menjadi Menteri P2MI untuk Indonesia.(Guswan)