Dalam sambutannya, Bupati Hj. Nurhidayah menyampaikan bahwa PKK bukan sekadar organisasi perempuan, melainkan gerakan masyarakat yang memberikan manfaat nyata mulai dari tingkat keluarga, dasa wisma, desa, hingga kelurahan.
"Tema tahun ini sangat tepat. Asta Cita adalah arah kebijakan pembangunan Kobar dalam menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, berdaya, dan sejahtera. PKK adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” ungkap Hj. Nurhidayah.
Ia menekankan bahwa peringatan HKG PKK harus menjadi momentum penting untuk memperkuat peran keluarga sebagai pondasi utama dalam pembangunan bangsa.
Meskipun saat ini Pemkab Kobar tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, Hj. Nurhidayah memastikan bahwa dukungan terhadap kegiatan PKK akan tetap diberikan agar program-programnya semakin tepat sasaran dan berdampak bagi masyarakat.
"Mari kita dukung program strategis seperti penguatan ketahanan pangan keluarga, pengembangan ekonomi mikro rumah tangga, pemberdayaan perempuan, serta kegiatan berkelanjutan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti sejumlah tantangan yang perlu dihadapi bersama, seperti penanggulangan stunting, ketahanan pangan, perubahan iklim, dan dampak digitalisasi terhadap sosial-ekonomi masyarakat. Ia mengajak seluruh kader PKK untuk menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut.
"PKK harus terus bergerak, tidak hanya menjaga kesinambungan program, tapi juga menjadi motor perubahan yang adaptif terhadap zaman,” tambahnya.
Kegiatan peringatan HKG PKK ke-53 ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kobar yang lebih maju dan sejahtera menuju visi Indonesia Emas 2045. (Neya Utih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar