Pangkalan Bun, SNN.com – Guna memperkuat sinergi antar lembaga sekaligus menjaga stabilitas keamanan daerah, Kodim 1014/Pangkalan Bun bersama jajaran TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Apel Bersama dan Patroli Skala Besar, Senin (1/9/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Taman Kota Pangkalan Bun.
Apel gabungan ini dipimpin oleh Kapolres Kobar, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., dan turut dihadiri oleh Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, S.H., M.H., Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Makin, S.Sos., M.I.P., Danlanud Iskandar Letkol Pnb Nugroho Tri Widiyanto, M.Han., serta unsur Forkopimda lainnya.
Dandim: Bertindak Tegas, Namun Tetap Humanis
Dalam amanatnya, Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Makin menyampaikan bahwa TNI siap mendukung penuh upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kobar.
"Kami siap membackup pemerintah daerah dan Polri sesuai dengan arahan pimpinan. Tindak tegas setiap upaya anarkis atau tindakan yang merusak. Namun, tetap dengan pendekatan humanis karena masyarakat adalah bagian dari kita,” tegasnya.
Letkol Makin juga menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan dan perusakan fasilitas umum tidak bisa dibenarkan, dan harus mendapat respons hukum yang tegas.
"Kalau ada yang merusak toko, bangunan, atau melukai orang lain—apapun alasannya—itu bertentangan dengan hukum. Kita tidak boleh ragu bertindak demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Gabungan TNI-Polri, Pemda dan Ormas Lakukan Patroli
Apel ini diikuti ratusan personel gabungan dari unsur TNI-Polri, perangkat daerah, serta organisasi masyarakat. Usai apel, pasukan melanjutkan patroli skala besar menggunakan kendaraan dinas, termasuk mobil patroli dan motor trail, menyusuri titik-titik strategis dan area rawan gangguan kamtibmas.
Kegiatan patroli ini bertujuan untuk memastikan kehadiran aparat negara di tengah masyarakat dan menunjukkan kesiapsiagaan dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Kapolres Kobar, AKBP Theodorus Priyo Santosa, menekankan pentingnya kebersamaan antar institusi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga.
"Dengan adanya patroli gabungan ini, kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi. Kolaborasi lintas sektor ini harus terus kita pelihara agar situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata soliditas dan kesiapan seluruh elemen di Kotawaringin Barat dalam menjaga keutuhan bangsa, khususnya di tengah dinamika sosial dan politik yang berkembang.(Guswan/Amat.J)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar