Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Selasa, 02 September 2025

Suara Ojol Menggema di Kegiatan Safety Riding Polres Kobar: Minta Ruang Dialog dan Perlindungan Kerja

Pangkalan Bun, SNN.com – Kegiatan Safety Riding yang digelar oleh Polres Kotawaringin Barat (Kobar) di Lapangan Praktek Uji SIM Satlantas, Senin (1/9/2025), menjadi lebih dari sekadar pelatihan keselamatan berkendara. Acara ini juga menjadi momentum bagi para pengemudi ojek online (ojol) di Pangkalan Bun—termasuk dari platform Grab, Maxim, dan lainnya—untuk menyuarakan aspirasi yang selama ini dirasa belum mendapatkan ruang yang memadai.

Dalam sesi diskusi terbuka, perwakilan driver ojol bernama Asep menyampaikan keresahan soal kurangnya komunikasi antara komunitas ojol dengan pihak pemerintah daerah maupun kepolisian.

“Terus terang, kami belum merasa benar-benar dirangkul. Kami ini butuh wadah untuk menyampaikan aspirasi dan realita yang kami hadapi di lapangan,” ujarnya.

Asep juga menyoroti lemahnya perlindungan terhadap risiko kerja yang dihadapi pengemudi ojol, terutama dalam hal kecelakaan.

“Kalau terjadi kecelakaan saat kerja, proses birokrasi masih berbelit. Tidak semua driver terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Kami harap ada regulasi yang lebih jelas dan solusi nyata,” tambahnya.
Asep menegaskan bahwa komunitas driver ojol di Kobar berkomitmen untuk menjaga suasana tetap kondusif dan menolak segala bentuk aksi yang bisa memicu instabilitas sosial.

“Kami sepakat tidak akan melakukan aksi turun ke jalan atau unjuk rasa. Tapi kami juga minta jangan hanya diminta jaga keamanan—kami ingin diajak bicara secara terbuka, tidak cuma saat ada acara seremonial,” tegasnya.

Ia juga mengkritisi format kegiatan seperti Safety Riding, yang dinilai masih belum mampu menjaring aspirasi secara maksimal karena terbatasnya waktu dan ruang berbicara.

“Kalau acaranya cuma begini, kami pikir-pikir untuk ikut lagi. Waktu kami di lapangan sangat berharga. Kami butuh forum khusus untuk dialog, bukan hanya sambil lalu,” tandasnya.

Menanggapi aspirasi para driver, Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., menyampaikan apresiasi atas masukan yang disampaikan dan berkomitmen untuk memperbaiki komunikasi ke depannya.

“Saya apresiasi keterbukaan rekan-rekan driver. Ini menjadi catatan penting bahwa keselamatan jalan juga harus disertai dengan komunikasi dua arah yang baik. Kami siap memfasilitasi forum dialog yang lebih intensif ke depan,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian bingkisan kepada seluruh peserta. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, unsur Forkopimda, serta perwakilan dari berbagai komunitas ojol.(Guswan/Amat.J)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"