Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 11 April 2024

Upaya Membentuk Krakter dan Spiritualitas Anak Jemaat GPM Lamerang Klasis Puau-Pulau Aru, Gelar Kemah Rohani & PKRG

Kepulauan Aru, SNN.com - Dalam Upaya membentuk karakter, meningkatkan mental dan Spiritualitas Anak, Jemaat GPM Lamerang Klasis Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, mengisi masa libur dengan menggelar kegiatan Kemah Rohani dan Pelatihan Kepemimpinan Remaja Greja (PKRG) Selasa, 09/04/24. 

Kegiatan bertempat di gedung Gereja Jemaat GPM Lamerang, dan di buka oleh Sekretaris Bidang (Sekbid) Pemberdayaan Teologi dan Pembinaan Umat (PTPU), Klasis Pulau-Pulau Aru, Pdt. L. Filimditty/A S.Th dan ibadah pembukaan dilayani oleh Pdt. Y. Risakotta, serta turut dihadir Pdt. Jemaat GPM Lamerang, Y. Maluala/K. S.Si. Sekbid PTPU Klasis Pulau Pulau Aru, Pdt. L Filimditty dalam sambutannya, mengatakan bahwa dengan sukacita dirinya menyambut kegiatan Kemah Rohani dan PKRG, karena sebagai pekerja Klasis khusus sebagai Sekbid PTPU, merasa bertanggungjawab untuk pertumbuhan Rohani dan pertumbuhan kualitas Iman anak-anak kedepan menjadi lebih baik.

”Ini bagi kami sebagai pekerja klasis dan secara khusus sebagai Sekbid yang bertanggungjwab untuk pertumbuhan Rohani, pertumbuhan kualitas iman anak-anak, kami menyambut dengan sukacita kegiatan ini”.Ucapnya.
Dikatakan, berdasar pada keputusan sidang jemaat GPM Lamerang ke 15 tahun 2024, bahwa Majelis Jemaat, para pengasuh dan orang tua warga jemaat bersepakat untuk menggelar kegiatan Kemah Rohani anak dan Pelatihan Kepemimpinan Remaja Gereja.  

Selaku Majelis Pekerja Klasis Pulau-Pulau Aru, bahkan kepemimpinan Gereja Aras Sinode, kegiatan seperti inidi era Globalisasi dan Digitalisasi, katanya, menjadi sangat penting dalam membentuk karakter, dan meningkatkan mental spiritualitas anak. 

“Bagi saya dan Majelis Pekerja Klasis, bahkan pimpinan Gereja Protestan Maluku di aras Sinode, kegiatan-kegiatan seperti ini diera baru ini sangatlah penting.Karena, setiap orang tua sangat merasa kesulitan menghadapi anak-anaknya di Era pengaruh globalisasi dan digitalisasi sekarang ini”.Ujarnya. 

Dijelaskan, bahwa dimasa libur seperti begini sebenarnya dimanfaatkan oleh bapa ibu pengasuh yang bekerja sebagai pegawai kantor maupun sebagai guru untuk bersantai dan melayani keluarga, tetapi karena merasa anak-anak adalah anugerah Tuhan kepada mereka sebagai Pengasuh, merasa bertanggungjawab bahwa upaya membina dan membentuk karakter masa depan anak itu jauh lebih penting dari kepentingan keluarga. 

“Bagi para Pengasuh yang mempunyai aktivitas yang begitu padat  sebenarnya hari libur bagi mereka adalah hari untuk melayani keluarga, tetapi karena merasa pengasuh merupakan anugerah Tuhan yang punya tanggungjawab dalam upaya membina dan membentuk karakter dan masa depan anak, adalah lebih penting dan harus dilakukan setiap saat. Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat mengurangi aktifitas anak terhadap pengaruh digitalisasi yang tidak bermanfaat”.Harapnya.

Pdt. L Filimditty mengucapkan banyak terima kasih dan doa kepada bapa ibu Majelis jemaat dan lebih khusus kepada para pengasuh, yang meluangkan waktu liburnya, menyelenggarakan kemah Rohani dan Pelatihan Kepemimpinan Remaja Gereja untuk anak-anak. 

“Dangke banyak kepada bapa ibu, Jeri payahmu tidak sia-sia, Tuhan perhitungkan dan memberkati bapa dan ibu dalam upaya menolong anak-anak ini keluar dari berbagai realitas hidup yang gelap”.Tandasnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"