Menurut informasi yang dihimpun dari warga dan pihak berwenang, kejadian bermula saat pelaku sedang membersihkan ladangnya. Ia mengaku merasa tidak nyaman karena merasa "diperhatikan tajam" oleh korban. Pelaku kemudian menghampiri korban dan melayangkan pertanyaan, “Kenapa kamu lihat-lihat saya terus?”, sebelum tiba-tiba menyerang korban hingga ke dalam dapur rumahnya.
Korban mengalami sejumlah luka bacokan di bagian lengan kiri, kepala, dan leher akibat sabetan senjata tajam yang diduga celurit. Saat ini korban telah dilarikan ke RS dr. Subandi, Jember, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Yang mengejutkan, ini bukan kali pertama pelaku melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. Pelaku diketahui sedang dalam masa percobaan hukum terkait kasus kekerasan sebelumnya. Meski demikian, ia kembali melakukan tindakan yang lebih ekstrem, yang kini membahayakan warga sekitar.
Kapolsek Semboro telah mengamankan pelaku untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kepala Desa Pondokdalem, Bapak Sumaryono, mengaku belum mengetahui detail masalah pribadi antara pelaku dan korban. Ia menyatakan rencananya akan memanggil pelaku pada hari Senin mendatang terkait insiden sebelumnya, namun belum sempat dilakukan sebelum tragedi ini terjadi.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menangani kasus ini sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kepala Desa kepada awak media.
Pihak kepolisian saat ini masih terus mendalami kronologi dan motif dari pelaku. Warga desa berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan keamanan lingkungan dapat segera dipulihkan. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar