Kegiatan ini digelar sebagai bentuk syukur dan ikhtiar batiniah jajaran Polres Nganjuk dalam menyambut Hari Bhayangkara, dengan harapan membawa keberkahan serta memperkuat nilai-nilai spiritual dalam pelaksanaan tugas kepolisian.
“Kegiatan ini bukan hanya ritual keagamaan, namun juga menjadi doa dan harapan kami agar Polri, khususnya Polres Nganjuk, semakin diberi kekuatan, keselamatan, dan tetap dekat dengan masyarakat,” ujar AKBP Henri.
Melalui kegiatan ini, anggota Polres Nganjuk mendapatkan pembinaan rohani dan moral sekaligus menjalin hubungan erat dengan tokoh agama, pondok pesantren dan masyarakat.
Semaan dipimpin oleh KH. Nurcholis, sesepuh dan pimpinan Pondok Pesantren Waru Sidoarjo, yang juga bertindak sebagai koordinator kegiatan.
“Semaan dan dzikir ini adalah bentuk dukungan spiritual kami kepada jajaran Polri. Kami doakan agar Polres Nganjuk senantiasa dalam lindungan Allah SWT, diberi kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam mengabdi kepada masyarakat dan bangsa,” ungkap KH. Nurcholis.
Kegiatan berlangsung khidmat, diikuti oleh tokoh agama, santri, anggota Polres Nganjuk dan masyarakat umum yang duduk bersila di halaman apel sambil melantunkan ayat suci Al-Qur’an dan dzikir secara berjamaah.
Semaan Al-Qur’an ini menjadi simbol sinergi antara umara dan ulama dalam menciptakan suasana yang religius dan kondusif, sebagai bagian dari komitmen Polres Nganjuk dalam membangun Polri yang humanis dan beriman.(Widodo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar