Dalam sambutannya, Wali Kota dr. Amin menyampaikan bahwa peresmian Kampung Gaharu menjadi tonggak sejarah baru bagi Kota Probolinggo. Momentum ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025. “Mudah-mudahan ini menyemangati kita sekalian dalam rangka Hari Lingkungan Hidup yang jatuh di tanggal 5 kemarin dan ini menjadi tonggak sejarah di Kota Probolinggo,” terang dr. Amin.
Ia mengungkapkan harapannya agar ke depan Kota Probolinggo dapat berkembang menjadi sentra bisnis produk gaharu.
“Terbanyak se-Indonesia ya pengusaha gaharu di Kota Probolinggo ini lebih kurang hampir 300 ya, 250-an plus minus dan kita para pengusaha juga kemarin sudah berkomunikasi dengan saya untuk menjadikan bahwa Kota Probolinggo menjadi sentra usaha atau bisnis gaharu.” jelasnya.
Menurutnya, hal ini juga akan turut mendongkrak eksistensi Kota Probolinggo sebagai kota transit sekaligus membuka peluang investasi yang lebih luas.
“Ini sesuai dengan iklim investasi atau visi dan misi yang sudah kami tetapkan bahwa Kota Probolinggo memang kita harapkan menjadi salah satunya kota investasi. Makanya saya hadir di sini, pertama adalah Kota Probolinggo sebagai penyangga pelabuhan. Yang kedua, adalah bahwa posisi Kota Probolinggo sebagai kota transit. Kota transit inilah salah satu yang kita kembangkan,” kata wali kota.
Masih menurut wali kota, komitmen penanaman pohon gaharu, akan terus dilanjutkan di berbagai lokasi lainnya, termasuk di area perkantoran pemerintah maupun fasilitas publik. termasuk di sekolah-sekolah dan gedung-gedung pemerintah.
Usai seremoni peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bibit pohon gaharu kepada sejumlah perwakilan undangan. Diantaranya perwakilan dari BKSDA, DKUMP Kota Probolinggo, SMKN 2 Probolinggo, dan MAN 2 Kota Probolinggo. (Fabil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar