Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 04 September 2025

Pemkab dan DPRD Kobar Setujui KUA-PPAS 2026: Fokus pada SDM, Ekonomi Rakyat, dan Pemerataan Pembangunan

Pangkalan Bun, SNN.com - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama DPRD Kobar resmi menyepakati dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan dalam Sidang Paripurna DPRD pada Selasa (3/9/2025).

Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, S.H., M.H., menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah strategis dalam menyusun APBD 2026 yang responsif dan berorientasi pada hasil nyata untuk masyarakat.

"Kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam menyusun KUA-PPAS menjadi fondasi penting agar pembangunan berjalan selaras, terukur, dan menjawab kebutuhan riil masyarakat,” ujar Bupati.

Tema dan Prioritas Pembangunan 2026

Tema pembangunan tahun 2026 adalah:
“Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Kemandirian Ekonomi untuk Pemerataan Kesejahteraan.”

Tema tersebut dijabarkan ke dalam tujuh prioritas utama, yakni:

1. Peningkatan mutu pendidikan dan daya saing generasi muda

2. Pemerataan layanan kesehatan dan penurunan stunting

3. Pemenuhan infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah

4. Penanggulangan kemiskinan dan penguatan sosial masyarakat

5. Tata kelola pemerintahan berbasis digital

6. Optimalisasi pendapatan asli daerah dan kemandirian fiskal

7. Penguatan ekonomi masyarakat melalui hilirisasi potensi unggulan

Target pendapatan daerah 2026 ditetapkan sebesar Rp1,701 triliun, sementara belanja daerah mencapai Rp1,711 triliun, yang menciptakan defisit anggaran sebesar Rp10 miliar. Defisit ini direncanakan ditutup melalui SiLPA tahun sebelumnya.

Namun demikian, Bupati mengingatkan bahwa sebagian besar pendapatan daerah (sekitar 73,46%) masih bergantung pada transfer pusat dan provinsi, yang dalam rancangan APBN 2026 secara nasional mengalami penurunan.

"Kita harus menyusun kebijakan yang adaptif dan efisien agar APBD tetap memberikan dampak nyata di tengah keterbatasan fiskal,” tegasnya.
Target Pembangunan Makro

Beberapa target makro pembangunan 2026 antara lain:

Pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,67%

Penurunan angka kemiskinan menjadi 3,5%

Penguatan sektor strategis seperti pertanian, perikanan, UMKM, dan investasi

Peningkatan layanan publik dan daya saing daerah

Bupati juga memberikan apresiasi kepada DPRD, khususnya Badan Anggaran dan TAPD, atas kerja sama yang dinilai harmonis dan profesional.

"Kita telah menunjukkan bahwa sinergi antara legislatif dan eksekutif adalah kunci menuju pembangunan Kobar yang lebih maju dan berdaya saing,” tutup Bupati.

Dengan telah disepakatinya KUA-PPAS 2026, Pemkab Kotawaringin Barat akan melanjutkan ke tahap penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan APBD 2026. Seluruh proses ini diharapkan tetap menjunjung prinsip transparansi, kolaborasi, dan fokus pada hasil untuk kesejahteraan masyarakat. (Guswan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"