Malam penutupan berlangsung meriah dengan pemutaran film-film pendek terbaik dari ajang Nusantara Short Film Festival, serta pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Penutupan festival dilakukan oleh Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mewakili Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
“Festival ini menunjukkan bahwa pembangunan budaya dan infrastruktur bisa berjalan beriringan. Tahun depan, kami rencanakan akan digelar karnaval budaya yang lebih besar, agar seluruh provinsi bisa terlibat. Kita ingin jadikan ini sebagai kalender tahunan resmi OIKN,” ujar Alimuddin.
Ia juga mengapresiasi keikutsertaan 12 provinsi dalam perhelatan perdana ini, dan berharap tahun depan dapat melibatkan 38 provinsi se-Indonesia.
“Harapannya, tahun depan bisa diikuti oleh 38 provinsi,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Alimuddin turut mengajak generasi muda untuk terus mencintai budaya Indonesia, di tengah pesatnya perkembangan dunia digital.
“Karena budaya adalah roh pembangunan Ibu Kota Nusantara,” tegasnya.
Pengumuman Pemenang Nusantara Short Film Festival 2025
Pada malam penutupan, OIKN bersama panitia dan dewan juri juga mengumumkan pemenang “Nusantara Short Film Festival 2025”. Festival hasil kolaborasi dengan Produksi Film Negara (PFN) ini diikuti oleh 44 peserta dan menghasilkan 27 film terbaik.
Daftar Pemenang:
Kategori Dokumenter:
Juara 1: Cahaya Nusantara – Balikpapan Teras Karya
Juara 2: Kota Ibu – Studio Gama Balikpapan
Juara 3: Langkah Kecil di Kota Besar – SMPN 27 Sepaku
Kategori Fiksi:
Juara 1: Nusaraya – Afgan Amboina (Ambon, Maluku Utara)
Juara 2: Wathek (Karakter) – Yayasan Desa Sinema, Tegal
Juara 3: Tubuh Menari, Tanah Mengingat – Nusantara Entertainment,
Penajam Paser Utara (PPU) Film Favorit Penonton:
Anang – Kelompok Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN
Perahu Kecil
Para pemenang menerima hadiah uang tunai mulai dari Rp7,5 juta hingga Rp15 juta, yang diserahkan langsung oleh Alimuddin dan Anggota DPD RI asal Kalimantan Timur, Yulianus Henock Sumual.
Wartawati : Sukawati. S
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar